REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah saat ini sedang merevitalisasi pendidikan vokasi. “Pendidikan vokasi menghasilkan lulusan yang siap kerja,” kata Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia) Sarmada dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (5/12/2016).
Terkait hal tersebut, kata Sarmada, PoliMedia menyambut baik untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan periklanan untuk pengembangan aspek sumber daya manusia (SDM) dan lainnnya.
Salah satunya, ujar Sarmada, Program Studi Periklanan PoliMedia meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Macro Ads. Penandatangan MoU tersebut dilaksanakan di Jakarta, 24 November 2016, bersamaan dengan pelaksanaan seminar tentang peran teknologi digital. Acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Periklanan PoliMedia.
Kepala Program Studi Periklanan Polimedia Elisa mengemukakan, acara ini sudah dirancang lama dan sudah dilakukan pertemuan pendahuluan antara Program Studi Periklanan dan Macro Ads. “Tentunya kita berharap, Program Studi Periklanan PoliMedia dapat lebih maju dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan sinergis dengan industri kreatif khususnya periklanan,” ujarnya.
Wakil Direktur Bidang Kerjasama PoliMedia Misbah Fikrianto menjelaskan, kegiatan seminar dan penandatangan MoU tersebut dilakukan untuk menguatkan kualitas pembelajaran vokasi dan pengembangan Program Studi Periklanan PoliMedia dengan industri.
Ketua Jurusan Desain, Program Studi Perikalanan PoliMedia Moch Irfan menjelaskan, kegiatan seminar dan MoU sangat bermanfaat dan menghasilkan ilmu pengetahuan berbasis digital marketing. “Semoga hubungan antara Politeknik Negeri Media Kreatif dan industri berjalan baik.” papar Irfan.