REPUBLIKA.CO.ID, Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Seminar Nasional Seri Tadarus 3 dengan tema Alquran sebagai Fondasi Peradaban Islam Rahmatan Lil Alamin 21-22 Desember lalu. Seminar yang diadakan oleh Pusat Studi Islam Universitas Islam Indonesia (PSI UII) tersebut mengundang beberapa pembicara di antaranya Dr Suwarsono Muhammad, Drs Husni Muadz, Dr Hamim Ilyas, Dr Aly Abdoel Mun’im, Dr Ilya Fadjar Maharika, Agus Purwanto, Dr Akhsin Wijaya, Dr Wahyuni Nafis, dan Dr Yusdani.
Hadir sebagai keynote speaker dalam acara tersebut, Prof Din Syamsudin mengatakan Islam sebagai agama dan identitas religius bagi seseorang dalam kehidupan sehari-hari memiliki empat pilar penting yaitu Islam sebagai agama yang membawa rahmat, keadilan, fondasi peradaban, dan kesaksian. Selain itu Islam juga membawa tiga unsur penting dalam membentuk peradaban, yaitu unsur spiritualitas, kesejahteraan (prosperity), dan keamanan (security) seperti yang tertuang dalam Alquran QS Al-Quraish (3-4).
“Ketiga unsur itu dijabarkan oleh Allah SWT dalam ayat fal ya’budu rabba hadzal bait (mewakili unsur spiritualitas), alladzi ath’amahum min juu’ (mewakili unsur kesejahteraan), dan wa amanahum min khouf (mewakili unsur keamanan)," ujar Din dilansir laman resmi UII.
Turut hadir membuka Seminar Nasional tersebut Rektor UII, Dr Ir Harsoyo, dimana dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seminar semacam ini perlu dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ghirah keimanan dan wawasan Keislaman kita semua yang kadang kala naik turun.
“Kita sebagai muslim diperintahkan untuk mengikuti Islam secara keseluruhan (kaffah), maka dari itu upaya membentuk konsep peradaban Islam yang rahmatan lil alamin melalui fondasi Alquran dalah sebuah keniscayaan," katanya.
Sementara itu Kepala PSI UII, Dr Asmuni, melaporkan bahwa kegiatan seminar yang sudah dilaksanakan selama tiga kali ini terus menuai resposn positif dari peserta dan masyarakat. “Antusiasme masyarakat untuk mengikuti seminar ini cukup tinggi, hal ini akan menjadi bahan pertimbangan kami untuk melaksanakan kegiatan lanjutan dengan konsep dan tempat acara yang lebih baik,” tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika