Sabtu 04 Feb 2017 23:45 WIB

Indonesia Miliki Sumber Kekuatan Riset

Ilustrasi
Foto: elearningmag.com
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Manajer Riset Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI) Dr. Eng. Wisnu Jatmiko, S.T., M.Kom menyatakan Indonesia memiliki sumber kekuatan riset melalui sumber daya dengan jumlah penduduk melimpah menjadi modal berharga pelaku riset nasional.

"Kegiatan riset dapat digiatkan melalui perguruan tinggi dan lembaga penelitian. Mahasiswa, dosen, dan peneliti menjadi pionir riset," kata Wisnu dalam Orasi Ilmiahnya berjudul "Globalisasi dan Integrasi dalam Meningkatkan Budaya Riset di Universitas Indonesia untuk Kemajuan Bangsa Indonesia", pada acara Wisuda dan Dies Natalis UI 2017 di Balairung UI Depok, Sabtu (4/2).

Akan tetapi, katanya, ada beberapa kendala dihadapi Indonesia diantaranya belum seimbangnya kegiatan pengajaran dan riset di perguruan tinggi, dana riset yang terbatas, serta infrastruktur riset yang belum memadai.

Keadaan tersebut tidak serta merta menyurutkan semangat riset Indonesia karena beberapa peluang juga dimiliki. Peluang integrasi baik antardisiplin ilmu di perguruan tinggi serta integrasi ABG-C (academic, bussiness, goverment, dam community) memungkinkan riset berkembang maksimal.

Salah satu riset yang sedang dikembangkan yaitu riset telehealth yang dilakukan Fasilkom UI bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran, fakultas-fakultas lain di UI serta universitas di luar negeri," katanya.

Riset tersebut diharapkan dapat menuju arah inovasi dalam wadah konsorsium. Oleh karenanya, globalisasi dan integrasi yang dilakukan dapat menghasilkan riset berkelas demi kemajuan bangsa Indonesia, jelas Wisnu.

Dr. Wisnu merupakan Duta Ilmu Pengetahuan Nasional 2014, Penerima Habibie Award 2015, dan Manajer Riset Fakultas Ilmu Komputer UI. Wisnu Jatmiko melakukan riset yang tidak kurang 100 artikel ilmiah telah terpublikasi internasional.

Selain itu, beliau juga penulis 11 buku tentang teknologi rekayasa praktis seperti Sistem Informasi Zakat, Iintegrated Traffic Intelegent System, Tehnik Biomedis, Robotika; implementasi Embeded System menggunakan Beagleboard, Prototype Sistem Pengaturan Lalulintas, Robot Lego Mindstroms.

Beberapa produk yang telah Wisnu Jatmiko hasilkan antara lain: Simulator Robot pencari asap, sistem telehealth pertumbuhan janin (USG jarak jauh), sistem pengaturan lalulintas terdistribusi, E-Cardio Deteksi Dini Penyakit Jantung, Sistem Informasi Zakat dan Kompresi EKG 12 Lead.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement