Rabu 08 Feb 2017 20:23 WIB

UGM Manfaatkan Spirulina untuk Pakan Ternak

spirulina
Foto: huffingtonpost.co.uk
spirulina

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan PT Neoalgae Indonesia Makmur akan mengembangkan inovasi pemanfaatan mikroalga "spirulina" sebagai campuran ransum pakan ternak untuk mendukung program ketahanan pangan.

"Ini akan menjadi terobosan baru di bidang pengembangan peternakan," kata Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama Fakultas Peternakan UGM, Bambang Suwignyo dalam Seminar Nasional "Spirulina Sebagai Agen Pemicu Produksi Daging Ternak" di Fakultas Peternakan UGM, Yogyakarta, Rabu (8/2).

Bambang mengatakan selama ini spirulina hanya dimanfaatkan sebagai bahan campuran makanan (food) manusia serta untuk pengembangan bioenergi. Mikro organisme bersel satu itu juga digunakan oleh NASA sebagai makanan Astronaut. Adapun pengembangan untuk bahan pakan (feed) ternak, menurut Bambang, hingga saat ini masih belum banyak dilakukan. "Padahal potensi multivitamin dan protein yang terkandung dalam spirulina juga cukup besar untuk meningkatkan kualitas atau bobot ternak," kata dia.

Oleh sebab itu, bersama PT Neoalgae Indonesia Makmur sebagai sektor industri yang sudah lama berfokus menggeluti produksi berbahan spirulina, Bambang yakin inovasi pemanfaatan mikroalga "spirulina" akan memberikan daya manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Para peneliti Fakultas Peternakan UGM, kata dia, akan berkonstribusi melakukan kajian dan penelitian mendalam untuk menghasilkan formula yang tepat jika dimanfaatkan sebagai pakan ternak.

Manajer Produksi PT Neoalgae Indonesia Makmur Ganang Dwi Harjanto mengatakan sejauh ini pihaknya telah berupaya memproduksi bahan pakan ternak dari spirulina. Namun demikian, ia mengaku masih membutuhkan formula yang tepat dari kalangan peneliti untuk menghasilkan hasil yang lebih optimal. "Saya mencari jurnal-jurnal dari para peneliti di Indonesia masih sangat sedikit mengenai spirulina. Kami berharap riset dari Fakultas Peternakan UGM akan mampu menjawabnya," tuturnya.

Seorang peternak sapi asal Klaten, Jawa Tengah, Hanum yang telah mencoba menggunakan spirulina sebagai bahan campuran pakan ternak mengaku mendapatkan hasil yang menggembirakan dalam pengembangan ternaknya.

Sapi yang diberi spirulina dapat memiliki ADG (penambahan berat harian) mencapai 1,2-1,6 kilogram. "ADG Bisa naik dua sampai empat poin di atas normal," ungkap dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement