REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Ibnu Chaldun (UIC) diyakini bisa menjadi Universitas Islam terkemuka di Indonesia dan dikenal oleh dunia internasional. Hal itu dapat dicapai dengan langkah mewujudkan program kerja prioritas dan program umum sesuai visi UIC.
Ketua Umum Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chaldun Edy Haryanto mengatakan, pada masa yang akan datang, UIC harus melakukan lima hal agar pengabdiannya kepada bangsa dan negara semakin maju dan menonjol. Jurus pertama, yaitu semakin nyata dan meningkat dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
''Kedua, semakin meningkatkan kualitas lulusannya agar mendapat apresiasi dari masyarakat Indonesia sebagai basis utama perkembangan dan kemajuan Universitas Ibnu Chaldun Jakarta ,'' kata Edy dalam acara Dies Natalies UIC ke-61 di Puri Ardhya Garini, Halim, Jakarta Timur, Rabu (8/2).
Ketiga, lanjut dia, semakin memperbanyak alumni UIC yang melanjutkan pendidikan di dalam dan luar negeri. Untuk mempersiapkan alumni yang berkualitas dan menguasai bahasa, maka akan didirikan pusat Bahasa asing di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta.
Kemudian, keempat, selalu meningkatkan kerjasama di dalam dan luar negeri di bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan, untuk mengembangkan dan memajukan Universitas Ibnu Chaldun Jakarta.
Kelima, meningkatkan kualitas, kuantitas dan kesejahteraan dosen, karyawan dan pimpinan fakultas dan Universitas. Menurut dia, pelayanan sebagai kunci tumbuhnya kepercayaan publik terhadap UIC yang akan terus ditingkatkan.
''Dengan melakukan lima hal yang dikemukakan diatas, maka dapat dikatakan bahwa UIC telah berkhidmat membangun Indonesia,'' ujar Edy.