Rabu 22 Feb 2017 14:16 WIB

Mahasiswa UMY Buat ‘Game’ Promosikan Wisata Goa Jepang

Red: Yusuf Assidiq
Goa Jepang di Kampung Wisata Surocolo, Bantul.
Foto: Dokumen
Goa Jepang di Kampung Wisata Surocolo, Bantul.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Kampung Wisata Surocolo di Dusun Ngreco, Seloharjo, Pundong, Kabupaten Bantul, DIY, memiliki beberapa objek wisata yang menarik, salah satunya Goa Jepang. Untuk mempromosikan objek wisata ini, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 079 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pun membuat aplikasi game untuk platform PC dan Android berlatarkan Goa Jepang tersebut.

Mereka menciptakan game berjudul ‘Goa 1’.  Ke-10 mahasiswa UMY ini merupakan mahasiswa angkatan 2013 yang melakukan program KKN di wilayah tersebut. Ketua KKN 079, Diky Rizky Ramadhan menyatakan kelompoknya terdorong untuk membuat game ini untuk mempromosikan Kampung Wisata Surocolo.  “Kami tertarik dengan Goa Jepang karena nilai sejarahnya. Dan untuk mempromosikannya, kami putuskan untuk membuat game,” jelasnya, dalam siaran pers, Rabu (22/2).

Menurut dia, pemilihan pembuatan game ini juga tak lepas dari keadaan zaman sekarang yang notabene menggunakan gadget, handphone Android, atau laptop dalam kesehariannya. “Zaman sekarang, orang-orang menggunakan gadget baik itu handphone atau laptop dalam keseharian mereka. Maka kita membuat game dalam bentuk PC dan android agar dapat dimainkan semua orang,” ujarnya.

‘Goa 1’ merupakan game bergenre survival menggunakan konsep third person shooter berlatar Goa Jepang 1 yang ada di Dusun Ngreco, Seloharjo. Bercerita tentang seorang mahasiswa UMY yang melewati Seloharjo dan menemukan sebuah goa. Di mana kemudian ada kekuatan gaib yang membawa dia ke masa lalu, di mana terdapat ratusan tentara Jepang yang ada di goa tersebut.