REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menginginkan lembaga perguruan tinggi yang ada di Tanah Air bisa menjadikan seni budaya menjadi destinasi wisata.
"Seni dan budaya bisa mendatangkan pengunjung jika dikemas dengan baik," kata dia ketika memberikan kuliah umum di Institut Seni Indonesia Padang Panjang, Sumatra Barat, Rabu (22/1).
Ia mengatakan peran seni dan budaya di negara ini sangat menentukan perekonomian masyarakat dari berbagai kalangan, sehingga butuh perhatian terhadap kesenian dan budaya.
"Jika seni dan budaya sudah bisa dikemas dengan baik menjadi pariwisata, maka dengan sendirinya akan berdampak luas terhadap perekonomian," ujarnya.
Seni dan budaya di Indonesia sangat besar dan sekarang tinggal bagaimana menggali potensi itu menjadi pariwisata, ujarnya.
Perguruan tinggi dalam hal ini memiliki peran penting untuk menjadikan seni dan budaya menjadi destinasi wisata, apalagi ISI Padang Panjang, katanya. "Seni memiliki nilai yang sangat luar biasa, yang bisa menjadikan suatu daerah bernilai ekonomis," katanya.
Ia mencontohkan seni dan budaya yang sudah menjadi destinasi wisata saat ini berada di Provinsi Bali, karena kesenian dan budaya itu sudah menjadi kehidupan masyarakat setempat sehari-hari.
Rektor ISI Padang Panjang Novesar Jamarun akan menjadikan mahasiswa jebolan perguruan tinggi seni itu memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya. "Kami bertekad akan menjadikan tamatan ISI bisa menggali seni budaya menjadi potensi wisata," tuturnya.