REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh Prof Farid Wajdy Ibrahim menyatakan, pihaknya akan memberikan perhatian khusus bagi lulusan SMA/sederajat yang asal Pidie Jaya dan ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi tersebut.
"Kita akan memberikan kuota khusus melalui jalur mandiri yang disebut PMB Lokal UIN Ar-Raniry, dengan catatan bapak bupati Pidie Jaya memberikan rekomendasi nama-nama calon mahasiswa kepada panitia penerimaan mahasiswa UIN," katanya di Meureudu, Pidie Jaya, Senin (6/3).
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela sosialisasi penerimaan mahasiswa baru UIN Ar-Raniry jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM PTKIN) tahun akademik 2017/2018.
Ia menjelaskan, UIN Ar-Raniry akan memberikan kesempatan untuk bupati sebanyak 430 orang yang akan diluluskan masing-masing 3-4 orang pada setiap program studi yang ada di UIN Ar-Raniry.
"Kita percaya kepada pemerintah daerah untuk mencari calon mahasiswa di UIN dengan mempertimbangkan keseimbangan di semua sekolah," katanya.
Menurut dia, perhatian yang diberikan tersebut merupakan bagian dari kepedulian terhadap daerah yang mengalami musibah gempa bumi berkekuatan 6,5 SR pada Selasa (7/12).
"Kita tahu bahwa banyak sarana sekolah yang rusak dan proses belajar mengajar pasti terganggu, karena itu UIN Ar-Raniry ikut mendukung keberlagsungan pendidikan masyarakat Pidie Jaya," katanya.
Ia juga berharap kepada semua siswa agar terus berjuang dengan mengikutin ujian seleksi pada beberapa jalur penerimaan yang akan dibuka secara nasional, jika melalui jalur tersebut tidak lulus, akan dibantu dengan rekomendasi pemerintah kabupaten Pidie Jaya.
"Kita berikan perhatian, tahun-tahun sebelumya UIN Ar-Raniry juga telah melakukan hal tersebut, yaitu memberikan perhatian kepada daerah-daerah yang termasuk 3T, terluar, terdepan dan tertinggal," katanya.
Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan UIN Ar-Raniry atas perhatian khusus yang diberikan kepada masyarakat Pidie Jaya dengan memberikan kuota sebanyak 430 orang melalui rekomendasi bupati.
"Ini merupakan sebuah kebanggaan dan peluang besar bagi generasi muda Pidie Jaya, belum lagi yang lulus dengan prestasi masing-masing dan kesempatan di kampus-kampus lain yang ada di Aceh, khususnya kampus besar di Banda Aceh," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika