Sabtu 11 Mar 2017 20:59 WIB

Budi Luhur Dorong Dosen Perkuat Penelitian

Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Didik Sulistyanto (jas hitam) usai dilantik sebagai rektor Universitas Budi Luhur
Foto: IST
Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Didik Sulistyanto (jas hitam) usai dilantik sebagai rektor Universitas Budi Luhur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak hanya mengajar, seorang dosen juga memiliki tugas profesional lainnya. Yakni melakukan penelitian dan mempublikasikannya demi tercapai dampak yang baik bagi masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Hal tersebut diungkapkan Rektor baru Universitas Budi Luhur Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Didik Sulistyanto usai pelantikan di Auditorium 2 Universitas Budi Luhur, Sabtu (11/3).

"Kita punya SDM, yakni dosen yang harus dipacu ke arah penelitian karena Kemenristekdikti juga menyatakan bahwa penelitian paling penting, selain tugas profesional mengajar," ujar Didik Sulistyanto.

Karena itu Didik mengatakan, pengarahan ke arah penelitian dan publikasi menjadi salah satu program kerja yang akan dikejar pihaknya dalam empat tahun ke depan.

Dalam mendukung rencana kerja tersebut, pihaknya akan menguatkan kerja sama triplehelix antara universitas, pemerintah dan industri. Agar hasil penelitian dapar bersifat inovatif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga bekerja sama dengan berbagai lembaga internasional.

"Kita tingkatkan hasil penelitian kepada masyarakat dalam rangka peningkatan wirausaha dan entrepreneurship dan kesekahteraan masyarakat," kata dia.

Didik juga akan membentuk sentral HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) yang dapat menyerap dan mempercepat proses HAKI terhadap penelitian-penelitian yang dilakukan Budi Luhur.

"Karena penelitian itu yang dipatenkan dan dipublikasi akan memberikan dampak terhadap peringkat baik di tingkat nasional dan internasional," ujar Didik.

Lebih lanjut Didik mengatakan, yang tidak kalah penting adalah peningkatan mutu pendidikan tinggi Budi Luhur sesuai visi dan misi.

"Karakter bangsa merupakan hal penting tapi banyak dilupakan orang. Kegiatan yang amanah penting dalam Kebudiluhuran agar masyarakat Indonesia punya karakter yang berbeda," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement