Senin 20 Mar 2017 14:38 WIB

Kedatangan Dr Zakir Naik Buka Paradigma Keilmuan dalam Alquran

Konferensi pers Kuliah Umum Dr Zakir Naik di UMY.
Foto: Dokumen
Konferensi pers Kuliah Umum Dr Zakir Naik di UMY.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dr Zakir Naik dijadwalkan untuk hadir di kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kedatangan tokoh ini sekaligus merupakan perwujudan visi dan misi UMY, yaitu unggul dan Islami. 

Maka itu, UMY pun membuka seluas-luasnya sumber ilmu yang datang di lembaga pendidikan ini. Hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Khaeruddin Hamsin,  selaku Organizing Committee dalam konferensi pers terkait kedatangan Dr Zakir Naik ke UMY di Lobby Rektorat Gedung AR Fachruddin lt 1, Senin (20/3).

Dijelaskan, kedatangan Dr Zakir Naik juga menjadi salah satu bahan untuk mengembangkan kurikulum di UMY. “Karena profil beliau selain sebagai ulama, juga sebagai ilmuwan maka banyak yang dapat digali dari kedatangan beliau ke UMY. Salah satunya tentang paradigma keilmuan di dalam Alquran,” katanya, dalam siaran pers.

Ia menambahkan, Dr Zakir Naik adalah pribadi yang hafal semua kitab suci, termasuk Alquran. “Maka beliau jadi sosok yang tepat untuk menyadarkan kita untuk membuka paradigma keilmuan dalam Alquran. Sebagai institusi yang mempunyai fungsi dakwah, kedatangan beliau juga dapat bermanfaat bagi civitas akademika UMY dam masyarakat umum,” katanya.

Sementara itu, Ratih Herningtyas, Kepala Biro Humas dan Protokoler UMY,  Ratih Herningtyas, menuturkan Public Lecture oleh Dr Zakir Naik dilaksanakan pada 3 April mendatang. 

“Kami telah mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan dan memutuskan kapasitas yang dapat mengikuti Public Lecture di Sportorium yaitu sebanyak 6.000 orang. Selain civitas akademika UMY, kami juga membuka Public lecture ini untuk umum. Pendaftaran melalui online melalui laman http://dzn.umy.ac.id mulai pukul 13.00 WIB hari ini,” jelas dia.

Ratih menjelaskan para peserta diharuskan melalui serangkaian proses pendaftaran sebelum menghadiri kuliah umum Dr Zakir Naik. Hal ini dikarenakan acara gratis dan kapasitasnya terbatas.

“Karena kami mempertimbangkan aspek keamanan. Bagaimanapun Dr. Zakir Naik adalah ulama yang populer. Jadi melalui pendaftaran tersebut kami lakukan screening sehingga tahu siapa-siapa saja yang menjadi peserta. Jadi calon peserta akan mengisi beberapa form. Salah satunya mencantumkan scan nomor KTP. Namun peserta tidak perlu khawatir data akan disalahgunakan. Karena kami selaku panitia, berkomitmen akan menghapus semua data peserta ketika acara telah selesai,” ujarnya.

Dr Zakir Naik akan mengadakan Public Lecture dengan tema ‘Religion As An Agent of Mercy and Peace’ pada 3 April mendatang. Ia akan mengisi kuliah umum selama kurang lebih 4,5 jam dimulai pukul 08.00-12.30 WIB. Saat acara, rencananya juga diadakan tanya-jawab bagi peserta yang akan dipimpin langsung oleh Dr Zakir Naik. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement