REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, ditargetkan masuk seratus besar peringkat dunia. Hal itu dikatakan Rektor Universitas Airlangga, Mohammad Nasih, di RSUD Dr Soetomo, Senin (27/3).
"Target kami untuk FK adalah menjadi program studi 100 terbaik dunia, jangan kalah dengan ITB yang punya 6-8 prodi dan UGM yang punya 3-5 prodi yang masuk 100 terbaik dunia. Unair harus memulai masuk 100 terbaik dunia. Saya berharap FK menjadi yang pertama masuk 100 terbaik dunia," kata Mohammad Nasih, di RSUD Dr Soetomo, Senin (27/3).
Nasih mengakui diperlukan banyak terobosan untuk menuju peringkat 100 terbaik dunia. Namun, Nasih optimistis dengan target itu. Apalagi, FK Unair dan RSUD dr Soetomo sudah kembali menyatu setelah sempat 'pisah ranjang' selama 8-10 tahun. Penyatuan ini dinilai meningkatkan reputasi FK Unair. Rasio dosen dan mahasiswa di FK Unair akan lebih baik.
Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi juga memberikan NIDK kepada 216 dokter RSUD Dr Soetomo yang menjadi tenaga pengajar di FK Unair. Ini merupakan jumlah NIDK terbanyak di Indonesia. Kendati demikian, Nasih meminta keahlian SP 1 dan SP 2 bisa disetarakan dengan doktor.
Awalnya, proporsi doktor di FK Unair sebesar 38 persen, tetapi dengan masuknya dokter dari RSUD Dr Soetomo proporsi doktor turun menjadi 29 persen. Nasih berharap keahlian SP 1 dan SP 2 diakui sebagai setara doktor sehingga catatan di kementerian proporsi doktor FK Unair meningkat.
"Keahlian para SP 1 dan SP 2 tidak kalah tidak para doktor sehingga dapat dipertimbangkan," kata Nasih. Sementara itu, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menjadikan Universitas Airlangga sebagai salah satu target 500 universitas terbaik dunia pada 2019. Universitas Airlangga saat ini berada di peringkat 700 dunia.
Direktur RSUD dr Soetomo, Harsono, menyatakan RS Dr Soetomo adalah rumah sakit rujukan internasional milik Pemprov Jawa Timur, sekaligus RS Pendidikan Utama Universitas Airlangga yang sudah eksis selama tiga per empat abad. Setelah sempat 'pisah ranjang' selama sepuluh tahun terakhir, RSUD Dr Soetomo kini kembali bergabung dengan FK Unair.