REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas YARSI menggelar wisuda program sarjana dan pascasarjana tahun akademik 2016/2017 pada Sabtu (15/4). Bertempat di Auditorium Ar-Rahman Universitas YARSI, sebanyak 370 wisudawan Program Sarjana dan empat wisudawan Pascasarjana berhasil dinyatakan lulus dengan nilai membanggakan.
Kegiatan ini diselenggarakan bertepatan dengan Dies Natalis Universitas Yarsi ke-50. Dan sampai saat ini, Universitas YARSI telah meluluskan 8.065 alumni.
Acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Rektor Universitas YARSI, Prof. Susi Endrini. Dalam sambutannya, Prof. Susi berpesan agar para lulusan dapat memberikan warna lingkungan dengan keilmuan yang barakah.
"Kesadaran diri hanya sebagai makhluk Allah yang rendah hati, jujur, dan amanah," ujar Prof. Susi.
Ia juga berpesan kepada para lulusan untuk memantapkan visi menjadi hamba Allah yang khusnul khatimah dengan senantiasa mengharap ridha-Nya. Serta misi kehambaan yang senantiasa rendah hati menghamba dan sujud kepada Allah.
"Bukan menghamba pada uang, jabatan atau atasan,'' katanya. ''Tapi, misi kekhalifahan yang penuh tanggung jawab memelihara semua makhluk Allah SWT.''
Ia juga mendorong para wisudawan untuk mempertahankan tali silaturahim untuk memelihara dan membesarkan Universitas YARSI. "Agar mampu memberi kesempatan mendidik lebih banyak insan-insan cendekia bernilai Islami untuk membangun bangsa dan melestarikan bumi sebagai amanah Allah SWT," ujar Prof. Susi.
Wisuda kali ini juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan, Nila Djuwita F. Moeloek, yang berkesempatan memberikan orasi ilmiah. Universitas YARSI yang didirikan pada 15 April 1967 terletak di Jl. Let. Jend. Suprapto Kav 13, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Universitas YARSI mengelola lima fakultas yaitu Kedokteran, Ekonomi, Hukum, Teknologi Informasi, dan Psikologi. Serta program Pascasarjana Magister Manajemen dengan jumlah total mahasiswa aktif sebanyak 5178 orang.