REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Keluarga Alumni (Kalam) Walisongo menggelar jalan sehat kebangsaan di kampus UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/5). Jalan sehat diikuti seluruh civitas UIN Walisongo bersama warga sekitar kampus, yaitu warga Kecamatan Tugu dan Ngaliyan.
Siaran pers Kalam Walisongo yang diterima Republika.co.id, Sabtu (13/5) menyebutkan, ribuan peserta jalan sehat kebangsaan memakai pita merah putih sebagai bukti kecintaan terhadap tanah air. Ketua Kalam Walisongo Lukman Hakim mengatakan, jalan sehat ini dilaksanakan sebagai deklarasi kebangsaan warga negara terhadap bangsa dan negara Indonesia.
"Jalan sehat ini sebagai komitmen kebangsaan warga UIN Walisongo. Sebentar lagi bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional, kita warnai dengan kegiatan yang mengarah pada cinta Tanah Air,” tegas Lukman.
Rektor UIN Walisongo Dr Muhibbin menambahkan, upaya kita memperbaiki bangsa dan negara harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Jangan menanamkan kebencian terhadap umat lain. "Jaga toleransi dan keberagaman di Tanah Air. Karena kebhinekaan adalah Rahmat dari Tuhan demi keutuhan NKRI," tegasnya.
Panitia Jalan Sehat Kebangsaan menyediakan berbagai doorprize. Hadiah tersebut antara lain sepeda gunung yang diraih Faiq (warga Tugu), kulkas diraih Johan Arifin (warga Kaliwungu), mesin cuci dan lain sebagainya.
Jalan Sehat Kebangsaan diselenggarakan dalam rangka Reuni Akbar Kalam Walisongo. Sebelumnya Menag Lukman Hakim Saifudin menjadi keynote speaker dalam Halaqah Kebangsaan memperteguh semangat berbangsa dan bernegara kaum santri.
Rangkaian selanjutnya forum dialog publik dan pagelaran seni tradisional wayung kulit dengan dalang Ki Warseno Slank pada Sabtu mendatang (20/5).