REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima 1.059 calon mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Empat di antaranya merupakan hafiz Alwuran 30 juz.
Para calon mahasiswa baru (camaba) tersebut bakal melakukan daftar ulang bersamaan dengan pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 pada Selasa (16/5). Proses daftar ulang bertempat di Grha 10 Nopember ITS.
Ketua Tim Penerimaan Mahasiswa Baru ITS, Siti Machmudah mengatakan, empat hafiz tersebut masing-masing diterima di Departemen Teknik Mesin, Teknik Material, dan Arsitektur. "Nantinya camaba hafiz ini juga harus dites lagi, bersamaan dengan saat daftar ulang," ujarnya melalui siaran pers, Senin (15/5).
Machmudah menambahkan, proses pendaftaran ulang akan dibuka oleh Rektor ITS, Joni Hermana mulai pukul 08.00 WIB. Dari 1.059 orang camaba yang berhasil diterima di kampus ITS, sebanyak 209 orang merupakan penerima Bidik Misi. Namun total kuota SNMPTN tahun ini hanya 30 persen, turun dibanding tahun lalu yang mencapai 40 persen dari total kuota keseluruhan dari berbagai jalur.
"Jumlah yang diterima dari jalur SNMPTN di ITS ini sedikit dilebihkan, yakni lima persen dari kuota yang disediakan semula sebanyak 1.026 orang," kata dosen Teknik Kimia tersebut.
Machmudah mengatakan, hal itu untuk mengantisipasi adanya camaba yang mengundurkan diri atau tidak melakukan daftar ulang. Sehingga bisa meminimalisasi jumlah bangku kosong dari jalur SNMPTN.
Tahun ini, jumlah terbanyak yang diterima melalui jalur SNMPTN di ITS ada di Departemen Teknik Mesin sebanyak 69 orang, 14 di antaranya penerima Bidik Misi. Camaba termuda ITS dari jalur SNMPTN bernama Mitha Rabiyatul Nufus dari SMA 1 Komodo, Manggarai Barat, NTT yang diterima di Departemen Statistika. Camaba tersebut lahir pada 10 Oktober 2000.
Machmudah mengingatkan, saat daftar ulang nanti, para camaba harus datang sendiri tidak boleh diwakilkan serta tidak boleh terlambat. Sebab, jika terlambat lebih dari 30 menit, akan dinyatakan gugur atau dianggap mengundurkan diri.
Pendaftaran ulang untuk camaba SNMPTN yang dilakukan pada 16 Mei ini merupakan proses verifikasi biodata, baik untuk camaba non-Bidik Misi maupun Bidik Misi. Hasil verifikasi biodata ini nantinya akan menentukan camaba tersebut bisa lanjut daftar ulang atau tidak sebagai mahasiswa baru di ITS.
Sementara itu, ujian SBMPTN di kampus ITS dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) yang dilaksanakan pada hari yang sama akan diikuti sebanyak 6.820 peserta. Sebanyak 620 peserta megikuti tes Computer Based Test (CBT) di ITS, dan sebanyak 6.200 mengikuti Paper Based Test (PBT) di ITS dan PPNS.