Senin 05 Jun 2017 12:59 WIB

Mahasiswa IPB Buktikan Khasiat Daun Bakau Hitam untuk Diare

Rep: Febrianto A. Saputro/ Red: Dwi Murdaningsih
Sakit perut
Foto: ist
Sakit perut

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mahasiswi Departemen Teknolgi Hasil Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) meneliti khasiat daun bakau hitam untuk obat diare. Anak Agung Ayu Putu Puspita Negara, mahasiswa tersebut  meneliti aktivitas anti bakteri yang terkandung pada daun bakau hitam terhadap bakteri-bakteri penyebab diare.

Penelitian berjudul 'Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak Daun Bakau Hitam Rhizophora mucronata terhadap Bakteri Penyebab Diare' ini di bawah bimbingan Kustiariyah Tarman dan Sri Purwaningsih.  Untuk menguji kandungan anti bakteri pada daun bakau hitam terlebih dahulu Ayu mengoleksi dan melakukan preparasi bahan baku.

Ayu kemudian mengekstraksi senyawa aktif, uji komponen aktif, pengujian aktivitas anti bakteri, lalu menentukan konsentrasi hambat minimum. Setelah itu barulah melakukan penentuan fraksi aktif yang terkandung dalam ekstrak daun bakau hitam.

Berdasarkan hasil penelitiannya, pada ekstrak metanol dan air daun bakau hitam mengandung tanin, saponin, fenol hirokuinon, flavonoid, dan triterpenoid. Komponen alkaloid ini hanya terkandung pada ekstrak metanol daun bakau hitam. Selain itu, ekstrak metanol daun bakau hitam mampu menghambat pertumbuhan bakteri E. Coli, EPEC, S. Aureus, P. Aeruginosa, dan S. Typhimurium.

Aktivitas anti bakteri terhadap bakteri E. Coli diuji secara bioautografi dapat ditunjukkan dengan adanya bercak hambatan pada media agar yang telah diinokulasi dengan bakteri tersebut. Mekanisme penghambatan bakteri oleh senyawa alkaloid diduga dengan cara mengganggu komponen penyusun peptidoglikan pada sel bakteri sehingga lapisan dinding sel tidak terbentuk secara utuh dan menyebabkan kematian sel tersebut.

Dengan adanya penelitian ini, daun bakau hitam yang sudah dikenal sebagai obat diare secara tradisional dan turun-temurun oleh masyarakat pesisir dapat dibuktikan secara ilmiah sebagai anti diare dengan menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri penyebab diare.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement