REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Indonesia (UI) bertahan sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia selama enam tahun berturut-turut. Berdasarkan Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking 2017/2018, Kamis (8/6), UI menempati posisi terataas dibandingkan seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Pemeringkatan itu menunjukkan tiga perguruan tinggi negeri di Indonesia masuk dalam peringkat 500 besar universitas terbaik dunia. Ketiga universitas tersebut adalah Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Bahkan, dari ketiga universitas itu, UI berhasil masuk ke jajaran 300 universitas terbaik di dunia.
Universitas Indonesia naik 48 peringkat, dari tahun sebelumnya di posisi 325 sekarang di posisi 277. Institut Teknologi Bandung juga naik di peringkat 331, sedangkan Universitas Gadjah Mada naik menjadi peringkat 402.
Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis mengaku bangga UI tidak hanya berhasil masuk ke 500 universitas terbaik dunia, namun 300 besar perguruan tinggi terbaik dalam peta pendidikan dunia internasional.
"Pemeringkatan ini menegaskan kembali keunggulan UI sebagai universitas terbaik bangsa pada bidang sosio humaniora, kesehatan, dan sains teknologi," kata Anis, Kamis (8/6).
Berdasarkan perhitungan tim QS University Ranking tahun ini, UI mengalami peningkatan signifikan pada indikator performa international faculty, yang ditandai dengan keberadaan jumlah dosen dan peneliti asing di UI.
Pada 2017, Anis menyatakan, UI masih tetap menggencarkan aktivitas konferensi internasional untuk memacu budaya riset, inovasi, dan meningkatkan jumlah publikasi jurnal ilmiah internasional. UI juga bertekad meningkatkan mutu pengajaran, pengabdian masyarakat, serta penelitian mutakhir untuk menghasilkan lulusan unggul.
QS University Ranking merupakan pemeringkatan resmi yang dijadikan acuan Kemenristekdikti untuk mengukur kualitas lembaga perguruan tinggi menuju world class university. QS World University Ranking 2017/2018 melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 959 perguruan tinggi di 84 negara di dunia.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir berharap ada lima perguruan tinggi di Indonesia yang masuk 500 besar dunia tahun depan. Nasir meminta para pimpinan perguruan tinggi untuk melakukan terobosan-terobosan yang dapat mempercepat peningkatan kualitas perguruan tinggi.