REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswi yang tergabung dalam tim The Women of Indonesia's Seven Summits Expedition Mahitala-Universitas Katolik Parahyangan (WISSEMU) bertolak ke Alaska untuk menaklukan puncak Gunung Denali yang memiliki ketinggian 6.190 mdpl.
Dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin (12/6), mahasiswi dari tim Wissemu Fransiska Dimitri Inkiriwang (23) mengatakan Denali menjadi puncak ke-6 yang akan ditaklukkan bersama Mathilda Dwi Lestari (23).
Sebelumnya, ia mengatakan tim telah mempersiapkan operasional, memantapkan fisik, mental dan memenuhi kebutuhan logistik. Berbagai menu latihan fisik, seperti latihan beban, lari jauh, lari trek, yoga, berenang, climbing, bouldering dan lainnya telah menjadi rutinitas harian yang dijalani oleh kedua wanita tangguh ini selama hampir lima bulan ke belakang.
Seluruh rangkaian latihan intens dilakukan tim untuk menghadapi cuaca ekstrem dan jalur pendakian yang panjang di Gunung Denali. Gunung Denali yang memiliki ketinggian 6.190 mdpl menjadi gunung tertinggi ketiga dari rangkaian Seven Summits ini terkenal dengan jalur pendakiannya yang panjang, melebihi jalur pendakian Gunung Everest.
Operasional pendakian kali ini diperkirakan akan memakan waktu 22 hari dengan total beban yang akan dibawa masing-masing adalah sekitar 40 kilogram (kg).
Sebelumnya tim Wissemu telah berhasil mendaki empat gunung tertinggi di empat lempeng benua berbeda yaitu Gunung Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) yang mewakili Lempeng Australasia pada 13 Agustus 2014, Gunung Elbrus (5.642 mdpl) yang mewakili Lempeng Eropa pada 15 Mei 2015, Gunung Kilimanjaro (5.895 mdpl) yang mewakili Lempeng Afrika pada 24 Mei 2015, Gunung Aconcagua (6.962 mdpl) yang mewakili Benua Amerika Selatan pada 30 Januar 2016, dan Gunung Vinson Massif (4.892 mdpl) yang mewakili Lempeng Antartika pada 5 Januari 2017.
Saat keberangkatan, Fransiska dan Mathilda menyampaikan permohonan dukungan dan doa dari rekan-rekan sehingga nantinya tim dapat berangkat, mengibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Denali, untuk kemudian pulang lagi dengan selamat ke tanah air.