Rabu 02 Aug 2017 00:40 WIB

Riset Mobil Listrik Libatkan Empat Perguruan Tinggi

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir
Foto: Mahmud Muhyidin
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan empat perguruan tinggi (PT) dilibatkan dalam riset pengembangan mobil listrik nasional.

Menteri Nasir, yang ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa, menuturkan empat perguruan tinggi itu antara lain adalah Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS), Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).

Menurut dia, riset yang dilakukan kementeriannya bersama empat perguruan tinggi negeri itu, saat ini sudah memasuki tahap persiapan pengembangan prototipe kendaraan roda empat tersebut.

"Prototipe sudah kami program. Kami sudah siapkan untuk pengembangan berikutnya. Kami membuat 'road map' pengembangan hingga 2020," jelas Menristekdikti.

Lebih lanjut, Nasir menambahkan kendaraan yang akan memanfaatkan energi listrik sebagai bahan bakar tersebut, kelak juga ditargetkan menjadi mobil nasional yang dapat diproduksi secara massal.

"Ya nanti ini jadi mobil listrik nasional. Kami rencanakan wujudnya sudah produk," kata dia.

Menteri Nasir berharap pada 2020 mendatang, mobil listrik nasional sudah bisa dijual. 

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui keterangan resminya pada Senin (31/7), menyatakan Menteri ESDM Ignasius Jonan sedang menyiapkan draft regulasi guna mendorong pengembangan mobil listrik.

Menurut Jonan, hal tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendukung pemanfaatan energi bersih sebagai implementasi hasil persetujuan Conference of Parties (COP) 21 di Paris pada tahun 2015 mengenai perubahan iklim.

Selain itu, pemanfaatan energi listrik sebagai bahan bakar kendaraan ini juga diklaim telah mendapatkan "lampu hijau" dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan akan segera dikeluarkan regulasi pendukungnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement