REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Podomoro University Cosmas Batubara mengatakan, Podomoro University mengimplementasikan pola belajar yang komprehensif. "Dengan metode komprehensif ini artinya mahasiswa diajak untuk mengalami dunia profesional di dalam proses belajar. Mereka diajak berinteraksi dengan mahasiswa program lain supaya mereka belajar dengan calon patner mereka di dunia kerja nanti," katanya dalam siaran persnya, Senin, (7/8).
Salah satu kegiatan agar mahasiswa berinteraksi antara program, terang dia, adalah program kolaborasi antara prodi hotel bisnis dan pro di arsitektur dengan kegiatan bertema Rethinking Design Hotel.
"Para mahasiswa bisnis hotel dan mahasiswa arsitektur diajak mengeluarkan ide-ide kreatif untuk merancang bisnis hotel. Bisnis hotel ini yang dinilai bukan hanya dari sisi operasionalnya dan manajemen saja tapi juga dimulai dari ide dan konsep hotel tersebut," kata Cosmas.
Mahasiswa juga diajarkan mengenai tren dan tantangan menghadapi bisnis hotel maupun bisnis arsitek yang mengarah pada konsep untuk kepentingan bersama yang keberlanjutan. Ini dilakukan dengan memperhatikan berbagai aspek yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Saat ini jumlah kamar hotel di Indonesia akan bertambah 14,2% sampai dengan 2018. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi perekonomian di bidang pariwisata ini sangat berkembang dengan pesat untuk menunjang rencana pemerintah dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke dalam negeri Indonesia sebesar 20 juta pengunjung di tahun 2020.
"Apapun tipe hotel yang ditawarkan, jenis tamu di era millenials ini mengharapkannya hotel terlihat bagus dan terasa nyaman," ujarnya.