Selasa 22 Aug 2017 08:50 WIB

UMY Hibahkan Mobil kepada MDMC

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Esthi Maharani
UMY hibahkan mobil mdmc
Foto: Wahyu Suryana / Republika
UMY hibahkan mobil mdmc

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menghibahkan mobil bagi Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Pemberian hibah mobil bertujuan mendukung MDMC dalam melakukan proses penanggulangan bencana.

Rektor UMY, Gunawan Budiyanto menuturkan, UMY tidak bisa dilepas dari proses berdirinya MDMC, mengingat lembaga ini sudah aktif dalam penanggulangan bencana sejak Tsunami Aceh. Maka itu, hibah Mitsubishi Strada jadi bentuk tanggungjawab UMY membantu MDMC.

"Ini merupakan bentuk tanggung jawab UMY untuk membantu peran MDMC dalam penanggulangan bencana," kata Gunawan di Ruang Sidang UMY, Senin (21/8).

UMY telah pula meresmikan Pusat Studi Lingkungan dan Bencana (PSLB), yang dirasa perlu untuk mengantisipasi dan melakukan pelatihan terhadap penanggulangan bencana. Hal itu, baik bagi seluruh karyawaan UMY, mahasiswa maupun masyarakat.

Ia mengingatkan, wilayah kampus UMY merupakan kawasan yang rawan bencana, seperti ancaman Gunung Merapi, dan persoalan saat ini ialah banyak banyak masyarakat yang mendiami daerah bencana. Maka itu, dibentuk PSLB demi tingkatkan pemahaman soal bencana.

"Saya berharap dari pemberian hibah ini, MDMC bisa meningkatkan kualitas kinerjanya dan bisa terus maksimal membantu kemanusiaan khususnya di wilayah bencana yang sulit dijangkau," ujar Gunawan.

Senada, Ketua MDMC Budi Setiawan menuturkan, saat ini sudah ada program riset data korban jiwa, kondisi wilayah rawan bencana, kondisi fisik bangunan dan penyakit dari dampak bencana. Ada pula program riset untuk perkembangan kondisi alam.

Untuk itu, Budi menambahkan, MDMC akan terus berkomunikasi dengan UMY terkait perkembangan kinerja dari tim MDMC. Ia berharap, dari hibah mobil yang diberikan UMY, MDMC bisa terus mengoptimalkan kinerja dan unggul dalam penanggulangan bencana.

"Baik dalam melakukan pelatihan kepada masyarakat ataupun dalam penanggulangan bencana, dan akan terus menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga kemanusiaan baik dalam maupun luar negeri," kata Budi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement