REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Negeri Malang (UM) sukses menorehkan prestasi yang membanggakan dan berhasil berjaya dalam ajang bergengsi Kompetisi Muatan Roket dan Roket Indonesia-Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (Komurindo Kombat) 2017. Capaian tersebut diperoleh UM untuk kedua kalinya selama ini.

Komurindo Kombat merupakab ajang lomba tahunan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Tahun ini kompetisi tersebut dilaksanakan di Lapangan Pameungpeuk, Garut pada 22- sampai 25 Agustus 2017.

Setahun yang lalu, Tim Roket Fisika UM melalui Arjuna USRC (Unmanned System Research Center) berhasil meraih juara desain roket terbaik. Tahun ini melalui tim baru berjuluk Singhasari USRC delegasi UM berhasil meraih juara III untuk divisi sistem wahana kendali. Delegasi ini terdiri dari Sihabudaril Muttaqin, Mohamad Sakroni Hidayat, Bagas Haqi di divisi wahana sistem kendali dan Nizar Rahmanda Hardiyanto, Thathit Suprayogi, Qonita Ayu W di divisi muatan roket.

Pembimbing tim, Samsul Hidayat menerangkan, keberhasilan tim Singhasari USRC dalam Komurindo Kombat merupakan hasil kerja keras yang telah dilakoni selama ini. "Alhamdulillah, setelah tahun lalu kita berhasil meraih juara desain terbaik, seluruh anggota tim bersemangat untuk tetap melanjutkannnya dalam kejuaraan tahun ini dan akhirnya dengan kerja keras kita berhasil meraih juara tiga divisi wahana sistem kendali," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Rabu (13/9).

Menurut Samsul, berbagai persiapan telah dilakukan untuk hasil yang maksimal. Beberapa di antaranya mulai dari menyiapkan desain roket yang kuat dan tahan banting dan mesin roket yang dapat melesat mengenai sasaran. Kemudian latihan berkali-kali pun telah dijalaninya dengan maksimal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika