REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ikatan Alumni Universitas Trisakti (Ika-Usakti) rampung menyelesaikan Musyawarah Nasional (Munas) guna memilih Ketua Ika Usakti periode 2017-2021. Ketua IKA Usakti terpilih, Saidu Solihin, menyebutkan bahwa alumni harus berperan dalam pengembangan kampus.
Melalui keterangan pers, Saidu memastikan lembaganya akan memperkuat networking atau jaringan antar alumni guna menghimpun seluruh kekuatan alumni Usakti yang terdiri dari beragam profesi tersebut.
“Kekuatan alumni ini akan menjadi satu untuk berkontribusi positif dalam perkembangan almamater, oleh karenanya kita akan bangun media komunikasi baik IT, maupun media sosial dan mengadakan forum pertemuan langsung secara rutin,” ujarnya saat silaturahim pengurus Ika-Usakti periode 2017-2019 dengan jajaran Pimpinan Usakti di Unversitas Trisakti, Jakarta, Selasa (26/9).
Saidu menyebutkan bahwa secara garis besar perjuangan Ika Usakti periode 2017-2021 adalah membantu memaksimalkan peran ika Usakti alumni dalam proses peningkatan Akreditasi Universitas Trisakti, Mengawal terciptanya proses Kegiatan Belajar Mengajar yg kondusif Di lingkungan Universitas Trisakti tanpa terlibat konflik kepentingan yang terjadi saat ini. Juga memperjuangkan agenda penuntasan 12 Mei 1998 yaitu mendapat pengakuan dari Pemerintah atas Kampus Reformasi dengan segala hal-hal yang melekat pada status tersebut, dan mengoptimalkan serta mendayagunakan seluruh elemen Alumni dan kekuatan alumni untuk kejayaan kembali Almamater Universitas Trisakti.
“Untuk membangun kebersamaan dan sebagai pemersatu alumni, ke depannya juga akan dibangun pilar-pilar yg menyatukan para alumni yg tersebar ke seluruh indonesia, melalui jaringan intelektual dan kebudayaan, jaringan ekonomi dan bisnis dan jaringan politik," tegasnya.