REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Kampus Universitas Islam Kediri (Uniska), Jawa Timur, memiliki fasilitas baru berupa Bank Indonesia (BI) Corner. Fasilitas tersebut merupakan layanan pendidikan bidang ekonomi sebagai upaya ikut mendorong literasi bagi mahasiswa.
"Pendirian 'BI Corner' ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah. BI Corner ini merupakan program 'CSR' di bidang pendidikan yang materinya terkait ekonomi. Ada juga 'Teks book', terbitan rutin baik buku statistik, jurnal ekonomi keuangan, ekonomi syariah, dan ini rutin disuplai," kata Kepala Perwakilan BI Kediri, Djoko Raharto, Senin (23/10).
Ia mengatakan, program BI Corner ini ada sekitar 300 judul buku yang diberikan. Sementara, untuk 'e-book' ada banyak judul yang juga sudah disediakan dan terkoneksi dengan kantor pusat Bank Indonesia. Jurnal itu baik dari dalam negeri hingga luar negeri.
"Mahasiswa bisa terkoneksi dan mengetahui perkembangan ekonomi terkini. Kalau 'teks book' banyak teori lama dan yang kami tampilkan ini sesuatu yang riil di kami," kata dia.
BI Corner di kampus Unsika Kediri ini, kata dia, sudah unit yang ketujuh sejak program ini diresmikan pada 2015. Setiap tahun, BI Kediri mendapatkan tiga alokasi untuk BI Corner yang bekerja sama perguruan tinggi di wilayah BI Kediri.
Selain memberikan buku dan dalam bentuk jurnal, BI juga akan bekerja sama mengadakan seminar pendidikan. Dengan itu, diharapkan pengetahuan para mahasiswa akan ekonomi baik konvensional ataupun syariah juga lebih bertambah.
Sementara itu, Ketua Yayasan Bina Cendekia Muslim Pancasila, Rinto Harno, mengaku yayasan menyambut baik dengan adanya BI Corner dari Bank Indonesia Kediri ke kampus Uniska Kediri ini. Dengan itu, para mahasiswa bisa mengakses berbagai macam judul buku.
Ia juga menilai, dengan adanya akses elektronik untuk mencari judul buku ini merupakan salah satu loncatan yang cukup bagus. Para mahasiswa bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dan selalu 'up to date' dan ini juga menunjang untuk penelitian mereka.
"Mahasiswa bisa mengakses perpustakaan elektronik ini. Ada ratusan, bahkan ribuan judul buku yang bisa dilihat. Tujuan kami, penelitian ekonomi sekarang ini, sebab dulu kan belajar lewat 'teks book' saja dan dengan elektronik tahu perkembangan ekonomi," kata Rinto.
BI Corner tersebut berada lantai satu perpustaan kampus. Selain buku, juga disediakan komputer untuk mengakses berbagai macam judul buku. Selain buku, komputer, juga disedikan kursi sebagai penunjang fasilitas membaca bagi para mahasiswa ataupun dosen yang juga ingin mengakses buku.