REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah dosen dan tenaga kependidikan Universitas Indonesia (Diktendik UI) menerima apresiasi atas dedikasinya dalam mendidik serta mendorong perkembangan pendidikan di Tanah Air. Rektor UI Prof. Muhammad Anis mengatakan capaian para dosen dan tenaga kependidikan UI yang turut menopang keberhasilan UI menjadi kampus terbaik di Indonesia.
Anis menambahkan para dosen dan tenaga kependidikan memiliki peran besar di dalam menopang proses pendidikan di UI. "Mereka adalah jantung universitas yang terus berdetak menghasilkan lulusan UI yang berkualitas unggul," katanya, Rabu (1/11).
Diharapkan capaian ini dapat memotivasi seluruh dosen dan tenaga kependidikan di UI untuk meningkatkan kapasitas diri dengan terus mengembangkan keilmuan dan menerapkan long life learning serta meningkatkan pelayanan bermutu tinggi bagi para tenaga kependidikan.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI dalam ajang Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi 2017 yang diikuti oleh 257 peserta, yang terdiri atas 95 peserta dosen berprestasi, dan 162 peserta tenaga kependidikan berprestasi dari perguruan tinggi se-Indonesia.
Keempat Dosen dan Tenaga Kependidikan UI yang memperoleh Penghargaan Diktendik Berperestasi 2017 adalah Nurina Vidya Ayuningtyas (dengan Raihan Juara Pertama sebagai Laboran Berprestasi) ; Ir. Chairul Hudaya, S.T., M.Eng., PhD. IPM (Juara Kedua sebagai Dosen Berprestasi bidang Sains Teknologi) ; Dian Kurnia (Juara Kedua kategori Administrasi Berprestasi) dan Wahid Nurfiantara (Juara Ketiga Kategori Arsiparis Berprestasi).
Penganugerahan diserahkan pada Malam Puncak Penganugerahan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Tahun 2017 yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta (30/10).
Sementara itu Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti Ali Ghufron Mukti menyampaikan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada dosen dan tenaga kependidikan yang telah menjalankan profesinya dengan baik, khususnya dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi dan pelayanan di perguruan tinggi.
"Serta diharapkan dapat terus memotivasi dan menginspirasi para dosen dan tenaga kependidikan lainnya untuk terus berinovasi, kreatif, dan berprestasi," katanya.