REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 210 makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Sains dan Teknologi (Semnastek) Universitas Muhammadiyah Jakarta. Acara yang diselenggarakan pada Rabu (1/11) menghadirkan Rektor Syaiful Bakhri Syaiful Bakhri yang memberikan pandangan mengenai pengembangan teknologi sangat penting untuk menunjang kemandirian bangsa serta Muhammad Dimyati (Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti) mengenai penguatan sumber daya manusia (SDM) Riset Indonesia.
Selain itu hadir pula Yanuarsyah Haroen (Guru Besar Institut Teknologi Bandung) yang menyampaikan mengenai kendaraan angkutan massal berbasis rel dan strategi Jepang-Cina dalam menguasi teknologi kereta cepat, dan Deddy Harsono (Technopreneur, Owner PT Banshu Group dan Ketua Ikatan Alumni UMJ) yang memberikan wawasan terkait SDM industri yang kompeten.
Dekan Fakultas Teknik Budiyanto mengatakan, Semnastek merupakan terobosan untuk dapat mewujudkan kerjasama antara akademisi, pemerintah (Kementerian, BPPT, LPI, BATAN), industri, dosen, mahasiswa dan asosiasi agar dapat mendesiminasikan aplikasi energi dan teknologi maju untuk kemandirian bangsa.
"Pada kesempatan ini juga telah dilaunching program magister S2 Teknik Kimia, UMJ," kata Budiyanto, melalui siaran pers, Kamis (2/11).
Ketua PanitiaSemnastek 2017 Tri Yuni Hendrawati mengatakan, IPM telah mempublikasikan 210 makalah ini merupakan hasil dari tim review dari total 280 makalah yang masuk. Sebanyak 70 makalah tidak diloloskan oleh tim review. Makalah yang berhasil masuk tim seleksi berasal dari berbagai daerah seperti, Ujung Barat Aceh, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bangka Belitung, Surabaya, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Madura, Bali,Maluku, Jakarta, serta Kupang.
"Semua karya penelitian ini dionlinekan di http://semnastek.umj.ac.id/index.php/semnastek dengan ISSN 2407-1846 eISSN 2460-8416 yang telah terindeks Google Scholar, Sinta dan Portal Garuda Kemenristekdikti," ujar Yuni