REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Iman Parung, menggelar seminar bertema “Harmoni sang cinta generasi Qurani”. Seminar yang diadakan di Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School/STAI Nurul Iman Parung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/11) itu menampilkan dua pembicara utama.
Keduanya adalah Khadijah Ayrizha Vebee (Kak Vebee) dan Mahdevi. Khadijah Ayrizha Vebee adalah penulis buku “Rumah Lentera 11 Bintang” yang diterbitkan oleh Republika Penerbit.
Kak Vebee hadir dengan membawa semangat yang memotivasi para mahasiswa/i dan seluruh santri dalam membimbing generasi yang Qurani. Dalam sambutannya, Kak Vebee sekilas berbagi cerita. "Kalian tahu, siapakah yang menjadi ratu yang bersujud di zaman sekarang ini? Ia adalah Umi Waheeda yang menjadi Khadijah dan ratu yang bersujud sesungguhnya,” kata Kak Vebee dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (30/11).
Ia menambahkan, “Dulu, dua tahun silam saya bertemu dengan Umi Waheeda. Ketika itu saya bertanya, ‘Usia Umi berapa?’ Ternyata usia Umi adalah sudah 47 tahun dan sampai sekarang saya di pertemukan kembali bersama beliau dan sekarang masih tetap seperti pertama kali ketika bertemu. Beliau sangat cantik. Subhanallah, inilah Khadijah, ratu yang bersujud di zaman peradaban ini. Kalian harus bangga punya Umi Waheeda."
Kehadiran Kak Vebee dan Kak Mahdavi serta kawan kawan dari Yayasan Inspirasi Anak Bangsa dalam seminar kali ini, benar benar membawa semangat baru untuk mahasiswa/i dan khusus nya santri Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School yang hadir dalam seminar Qurani tersebut. Hal itu terlihat dari antusiasme para mahasiswa/i yang bertanya kepada Kak Vebee dan kawna- kawan sungguh luar biasa.
"Dua tahun ke belakang, Kkak Vebee dan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa selalu berkunjung ke pesantren-pesantren di seluruh Indonesia, khususnya di Jakarta. Dari pengalaman kunjungan tersebut, yang terbaik adalah Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School. Hal itu karena pondok pesantren tersebut sudah menjadi role model bagi seluruh pesantren di Indonesia. Dan kalian adalah duta duta anak bangsa yang menjadi generasi terbaik di Indonesia".
Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Parung Bogor didirikan oleh Umi Waheeda Spsi, MSi binti H. Abdurrahman dan Habib Saggaf bin Mahdi bin Syekh Abu Bakar bin Salim. “Boarding School Parung Bogor adalah perjuangan untuk mendidik 15 ribu santri agar menjadi generasi anak bangsa untuk Indonesia yang lebih maju,” tutur Umi Waheeda.