REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (FK UMP), menetapkan Desa Bojongsari Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas, sebagai desa binaan fakultas tersebut. Dengan penetapan ini, berbagai kegiatan yang dilakukan mahasiswa FK UMP, akan fokus ke desa tersebut.
''Penetapan Desa Bojongsari sebagai desa binaan FK UMP ini sebagai wujud dari pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar,'' kata Ani Kurnia, Ketua Pelaksana kegiatan, Senin (4/12).
Seperti yang dilaksanakan sejak beberapa hari terakhir, mahasiswa FK UMP melaksanakan beberapa kegiatan di desa tersebut berupa kegiatan bakti sosial dan penyaluran berbagai macam bantuan, seperti bantuan sembako dan pengobatan gratis untuk masyarakat sekitar.
''Dengan kegiatan ini, masyarakat desa Bojongsari diharapkan bisa hidup sehat dan Insya Allah kehidupan kita lebih sejahtera, lebih bahagia,'' ujar Ani.
Kepala Desa Bojongsari, Tasun berharap, kegiatan yang dilakukan mahasiswa UMP bisa membangkitkan kesadaran masyarakat desa Bojongsari terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Memang perilaku sebagian masyarakat desa kami masih kurang menjaga kebersihan. Antara lain, seperti dalam masalah buang air di sungai,'' katanya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Syamsuhadi Irsyad menjelaskan, penetapan desa binaan untuk para calon dokter mahasiswa Fakultas Kedokteran UMP, merupakan cara membiasakan lulusan dokter FK UMP agar terbiasa melakukan praktek kerja di desa.
''Kenyataan di Indonesia saat ini, masih terjadi ketimpangan dalam distribusi tenaga kesehatan. Jumlah tenaga kerja di bidang kesehatan sebenarnya sudah cukup banyak, namun tidak merata tersebar di berbagai daerah,'' katanya.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement