REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beijing University of Chemical Technology (BUCT) mengundang Uhamka dalam forum kerjasama perguruan tinggi internasional The Belt and Road University President Forum. Wakil Rektor I Uhamka Gunawan Suryoputro mengatakan, ia diminta menjadi salah satu pimpinan diskusi panel dan narasumber dengan topik Educational Internationalization in The Belt and Road Region.
"Forum para pimpinan perguruan tinggi diikuti oleh 43 universitas Cina dan 19 universitas mitra BUCT di luar negeri dari 16 negera, seperti Indonesia, Portugis, Thailand, Latvia, Spanyol, Chech, Pakistan, Kenya, Nepal, Hungaria, Uni Emirat Arab, Ukraina, Iran, dan Myanmar. Juga perwakilan dari industri serta perwakilan organisasi pemerintahan," kata Gunawan, Jumat (8/12).
Forum Internasional ini dibuka oleh perwakilan Kementrian Pendidikan Cina, Wang Hui. Kegiatan ini mendorong konektifitas internasional serta pengembangan jejaring perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan, riset, inovasi, dan pengembangan sumber daya trampil dan profesional untuk menciptakan, perdamain, dan pelestarian dunia."
Di akhir pertemuan para rektor universitas ini menyepakati untuk membangun platform secara bilateral maupun multilateral untuk pertukaran dan kolaborasi pendidikan. Mendorong pertukaran mahasiswa dan staf fakultas, mempromosikan kredit transfer, dan menciptakan kondisi-kondisi yang memfasilitasi pelaksanaan pendidikan lintas batas negara.
"Ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip saling menghormati, saling menguntungkan dan kesetaraan. Platform Belt and Road Initiative dilaksanakan oleh perguruan tinggi peserta dengan mempertimbangkan kebijakan negara masing-masing."
Perguruan tinggi peserta, ujar dia, secara aktif mencari kebijakan yang mendukung kolaborasi antara industri, universitas, lembaga penelitian dan konsumen. Membangun laboratorium bersama
dan kolaborasi teknologi, memfasilitasi sharing sumber daya teknologi dan sains pendidikan. Selain itu aktif berpartisipasi dalam kerjasama pendidikan global secara bilateral maupun multilateral.