Senin 11 Dec 2017 07:56 WIB

Gunakan BBG, IPB Luncurkan Green Car

Mobil berbahan bakar gas hasil rancangan Dr Desrial dan Tim Fateta IPB.
Foto: Dok IPB
Mobil berbahan bakar gas hasil rancangan Dr Desrial dan Tim Fateta IPB.

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Sebanyak lima kendaraan roda tiga rancangan Dr Desrial dan tim dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Institut Pertanian Bogor (IPB) diluncurkan secara resmi oleh Rektor IPB, Prof Dr  Herry Suhardiyanto  di halaman gedung Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/12).

Kehadiran mobil tersebut dalam rangka melengkapi program IPB Green Transportation (GT) 2020. Kendaraan berbentuk motor listrik 100 cc ini memiliki kecepatan 30 kilometer per jam.

Satu kendaraan menggunakan listrik dan empat kendaraan menggunakan bahan bakar gas. “Dengan demikian kendaraan ini rendah emisi dan lebih ramah lingkungan,” ujar Dr Desrial dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (9/12).

Ia menambahkan, ke depan, untuk kendaraan sejenis berikutnya akan dibuat sebanyak 30 jenis, kerja sama dengan Motor Viar Indonesia.

Salah satu bagian dari tim teknisi dari Laboratorium Lapangan “Siswadi Soepadjo” milik Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem IPB yang memodifikasi moda transportasi green campus, Firmansyah mengungkapkan,  dalam merancang pembuatan kabin diperlukan waktu satu bulan.

 

Kendaraan ini mempunyai kemampuan dalam satu liter gas dapat menempuh jarak 50 kilometer. Spesifikasi beban motor maksimal 150 kilogram dengan berat motor sekira 300 kilogram.

Herry Suhardiyanto menyampaikan rasa syukur dengan adanya moda transportasi ini. “Terima kasih telah melakukan upaya-upaya untuk mewujudkan Green Campus. Green Car ini melalui  proses cukup panjang, mulai dari gagasan, buat pilihan, relevansi dari penumpang, hingga penyesuaian sasis untuk kendaran penumpang,” ujanya.

Ia menambahkan,  “Ini semua untuk mewujudkan kampus yang nyaman. Ini merupakan wujud dari warga IPB sangat menyayangi kampusnya, agar bisa merasakan suasana kampus ramah lingkungan. Terima kasih Motor Viar Indonesia yang akan bekerja sama membuat 30 unit sasis dan transmisinya.”

Kepada Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Dr Sri Nurdiati, rektor berpesan agar segera membuat aplikasi seperti pada moda transportasi online. Selain itu para mahasiswa disarankan oleh rektor untuk ambil part time job, bisa melayani  moda-moda transportasi ini, supaya  saling melayani sebagai bagian dari kebersamaan di kampus.

Ketua tim GC, Dr  Agus Oman Sudrajat mengemukakan,  GT ini merupakan prioritas utama meski ada program Green Campus lainnya seperti Green Space, Green Energy, dan bebas sampah.

“Kendaraan GT ini merupakan upaya untuk mengurangi kendaraan dalam kampus. Ini merupakan bukti komitmen IPB kepada lingkungan. Dengan menambahkan fasilitas, mengembangkan kendaraan kecil dan cepat, sehingga dosen, mahasiswa, pegawai bisa mengakses kendaraan ramah lingkungan,” paparnya.

Hadir dalam acara ini di antaranya Wakil Rektor Bidang Sarana dan Bisnis, Dr Arif Imam Suroso;  Direktur Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU), Dr  Bonny PW Soekarno; Wakil Dekan Sekolah Bisnis (SB) IPB, Dr  Aji Hermawan; perwakilan Viar Motor Indonesia, Haryadi; dan Kepala Biro Umum, Dr  Tri Wibowo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement