REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) X wilayah Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau mendorong dosen yang telah bergelar Doktor di kampus swasta tersebut mengejar gelar profesor sebagai instrumen penguatan kualitas.

"Baru 13 dosen yang bergelar guru besar, sementara peraih Doktor ada 400, lebih diharapkan bertambah di tahun depan," kata Koordinator Kopertis X, Prof Herri, di Padang, Sabtu.

Dengan gambaran dosen yang saat ini berjumlah 8.800 orang, hanya 424 bergelar Doktor. Ada peluang 6.860 dosen S2 yang harus melanjutkan studi ke S3. Peluang bertambahnya dosen bergelar doktor menjadi profesor cukup besar.

Tentu dengan jumlah kampus yang mencapai 250 lebih di Kopertis X, kemungkinan doktor menjadi profesor juga cukup besar. "Tinggal saja tingkatkan penelitian dan penuhi syarat menjadi guru besar yang telah ditetapkan kementerian," ujarnya.

Salah satu yang perlu didorong yakni publikasi jurnal internasional bereputasi seperti Scopus atau Elsevier. Kemudian sering melakukan seminar internasional dengan prosiding atau modul seminar juga bereputasi internasional. Ditambah dengan konsistensi dalam bidang ilmunya, seyogiyanya kampus mendorong dosennya.

"Kampus swasta juga memiliki peluang untuk mengejar negeri, karena ada beberapa dosen memiliki pengakuan ilmunya di nasional dan internasional," kata dia. Pentingnya menambah profesor ini juga berkaitan dengan peningkatan nilai akreditasi kampus dan kepercayaan masyarakat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika