REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah koleksi unik dari Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda, seperti ragam rupa manuskrip, peta, hingga foto-foto koleksi Asian Library dipamerkan di Erasmus Huis, Jakarta. Pameran 'Treasures of the Asian Library at Leiden University' adalah bagian dari pembukaan Asian Library yang diselenggarakan pada 14 September 2017 di Kota Leiden, Belanda yang dibuka oleh Ratu Maxima.
Boy mengatakan pameran tersebut bertujuan untuk memperkenalkan berbagai koleksi pustaka Asia yang ada di perpustakaan Universitas Leiden. "Koleksi-koleksi yang ditampilkan berasal dari Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Ada juga koleksi yang dari India maupun Cina," kata Koordinator koleksi dari KITLV Jakarta Boy Hidayat, Kamis (4/1).
Koleksi mengenai Indonesia itu seperti manuskrip yang menceritakan perlawanan pangeran Diponegoro melawan Belanda pada 1785-1855. "Foto sejarah terkait Asia Tenggara khususnya Indonesia. Koleksi novel Indonesia serta foto perkembangan musik dan tarian di Indonesia pada 1930," ujar dia.
Selain itu ada pengunjung juga dapat mengetahui sejarah perkembangan agama Hindu di Asia melalui manuskrip yang dipamerkan. "Yang ditampilkan di sini sebagian kecil koleksi yang ada di perpustakaan Universitas Leiden. Pameran ini berlangsung sejak 11 Desember 2017 - 5 Januari 2018," ujar dia.
Sementara itu Rina (45) yang mengunjungi pameran tersebut mengaku antusias saat melihat berbagai koleksi unik yang dipamerkan. "Bagus sekali ya diadakan pameran ini karena pengunjung dapat mengetahui perkembangan musik, tarian, maupun Agama Hindu di Indonesia. Kita juga dapat melihat peta maupun manuskrip klasik," kata dia.
Pameran "Treasures of the Asian Library at Leiden University" diselenggarakan oleh KITLV Jakarta. KITLV merupakan lembaga penelitian Kerajaan Belanda yang berfokus pada Asia Tenggara khususnya Indonesia.