REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Universitas Sebelas Maret (UNS) melepas sebanyak 1889 mahasiswanya untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pelepasan peserta KKN dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Sutarno di Gedung Prakosa UNS pada Selasa (9/1).
Sutarno mengatakan KKN tersebut sebagai mata kuliah wajib yang harus diikuti mahasiswa daan sebagai syarat kelulusan untuk meraih titel Sarjana. Selain itu, KKN juga untuk mendukung tujuan UNS dalam mendorong pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa tetap harus menjaga nama baik kampus di tempat yang dituju dan menjalin sinergitas kampus dengan masyarakat, juga sebagai media pembelajaran mahasiswa dengan masyarakat agat bisa lebih dekat, kata Sutarno.
Melalui Unit Pengelola KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNS sebanyak 1889 mahasiswa itu pun diberangkatkan. Sutarno menjelaskan untuk tahun ini mahasiswa KKN ditempatkan di 42 Kabupaten Kota di 15 Provinsi.
Untuk di Jawa Tengah, peserta KKN ditempatkan di 16 Kabupaten, DIY 1 Kabuparen, Jawa Barat 4 Kabupaten, sedangkan di luar pulau Jawa sebanyak 15 Kabupaten. Tak hanya di dalam negeri, peserta KKN juga ada yang di kirim ke Malaysia.
Jumlah peserta yang mengikuti KKN di pulau Jawa sebanyak 1544 mahasiswa sedangkan si luar pullau Jawa 237 mahasiswa. Untuk mahasiswa yang dikirim ke Malaysia terdapat sebanyak 18 mahasiswa.
Selama melaksanakan KKN, mahasiswa pun mendapat pendampingan dari 89 dosen pembimbing yang akan bertugas di lapangan.
Sementara itu dia pun menjelaskan pada periode ini expo KKN direncanakan dilaksanakan di Umbul Jalatunsa Klaren.
Alasannya tempat tersebut memiliki potensi wisata yang sangat besar sehingga mahasiswa KKN yang beesinergi dengan pemerintah setempat diharapka dapat menciptakam hasil dari potensinUmbul Jalatunda menjadi pusat wisata yang ramai.
Sedangkan untuk mahasiswa KKN di luar pulau Jawa, baru akan mengikuti Bangka Expo pada April mendatang. Ajang tersebut jelasnya menjadi momentum untuk mwngenalkan UNS dan peran mahasiswa KKN bagi masyarakat.