Ahad 04 Feb 2018 15:33 WIB

UMBY Gelar Uji Kompetensi Serfikasi IB

Uji kompetensi ini dilaksanakan secara berkala dari 30 Januari hingga 2 Februari.

Universitas Mercu Buana
Foto: dok UMB
Universitas Mercu Buana

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tempat Uji Kompetensi (TUK) Pertanian Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar uji kompetensi sertifikasi inseminasi buatan (IB). Sebanyak lebih dari 60 orang dari berbagai daerah dengan latar belakang pendidikan yang berbeda, seperti lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), D3, dan S1 bidang Peternakan, mengikuti uji kompetensi ini.

Ketua TUK, Ir Warmanti Mildaryani,  menerangkan hendaknya keterampilan atau keahlian tenaga kerja dilengkapi dengan sertifikasi dari lembaga resmi yang terkait dengan kompetensi bidangnya.

“Seperti yang dilakukan TUK UMBY saat ini, seorang inseminator yang berkompeten tentunya harus lolos uji kompetensi inseminasi buatan yang diujikan oleh tim asesor,” tambah Warmanti, dalam siaran persnya, Ahad (4/2).

Uji kompetensi IB ini dilaksanakan secara berkala mulai tanggal 30 Januari hingga 2 Februari 2018 dengan bertempat di Laboratorium Produksi Peternakan Fakultas Agroindustri UMBY. Para peserta diuji oleh tim asesor yang juga merupakan dosen Program Studi Peternakan yang memang pakar dalam bidangnya yakni Ir Setyo Utomo, Ir Nur Rasminati, drh Mamilisti Susiati,, Ir Sonita Rosningsih, dan Ir Lukman Amin.

Uji kompetensi IB, yang dilaksanakan kali ini menguji kompetensi dalam aspek menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan; mengorganisasikan pekerjaan; melakukan komunikasi; membangun jaringan kerja; menangani alat inseminasi buatan; merencanakan kebutuhan semen beku; menentukan kelayakan aseptor; melaksanakan inseminasi buatan; dan melakukan evaluasi hasil inseminasi buatan. 

TUK Pertanian UMBY telah berdiri sejak pertengahan 2015 dan berhak mengadakan uji kompetensi bidang pertanian yang terdiri dari bidang Agronomi, Teknologi Hasil Pertanian, dan Peternakan. Para peserta yang dinyatakan lolos uji kompetensi (berkompeten) akan mendapatkan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP).

TUK Pertanian ini menyelenggarakan uji kompetensi bidang Agronomi (skema pembudidayaan tanaman, pembibitan, bibit hortikultura, produksi hortikultura, asisten kebun kelapa sawit, fasilitator pertanian organik, pupuk organik, pestisida organik, pembudidaya krisan potong); bidang Teknologi Hasil Pertanian (produksi bakery, sari kedelai, nata de coco, tempe), dan bidang Peternakan (inseminasi buatan, peternak ayam buras, peternak itik pedaging, peternak ituk petelur, peternak ayam petelur, peternak ayam pedaging, pemeriksa kebuntingan ternak, dan asisten teknis reproduksi ternak). 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement