REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah, menyelenggarakan sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 kepada ratusan perwakilan SMA sederajat di wilayah eks Kedu, Cilacap, Salatiga, dan Kartasura. Kegiatan berlangsung di auditorium Untidar, Selasa (6/2).
“Tujuan acara ini untuk menyosialisasikan pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN 2018. Fokus utama pada saat ini adalah pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang merupakan syarat utama pendaftaran SNMPTN,” kata Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Untidar, Nuwun Priyono, dalam siaran pers.
Dijelaskan, SNMPTN adalah pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor serta portofolio akademik. Masa pengisisan dan verifikasi PDSS berlangsung 13 Januari - 10 Februari 2018 via laman pdss.snmptn.ac.id.
Tersedia dua fitur dalam pengisisan PDSS yaitu fitur normal dan fitur khusus. Fitur khusus meliputi input data siswa cuti, pertukaran pelajar, dan pindahan sekolah.
"Fitur ini baru diselenggarakan tahun ini, maka itu diimbau para operator atau guru mencermati manual panduan pengisisan PDSS agar tidak terjadi kesalahan yang merugikan siswa atau sekolah,” jelas Dr Farikah, salah satu pemateri.
Panitia pusat telah memfasilitasi menu panduan dan bantuan pengisian PDSS pada laman pdss.snmptn.ac.id. “Jika menemukan kendala dimohon langsung mengonsultasikannya lewat menu bantuan ini, sekali lagi kesalahan data sekecil apapun dalam pengisian PDSS dapat berpengaruh nantinya,” ujarnya.