Selasa 27 Feb 2018 00:05 WIB

Pengajar dan Peneliti USU Produktif Gelar Penelitian

Untuk produk inovasi, USU di peringkat kedua di jajaran PTN di Indonesia setelah ITS.

Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kemajuan suatu Perguruan Tinggi dapat dilihat dari pencapaian hasil penelitian dan produk inovasi serta banyaknya artikel dosen, serta mahasiswa yang dimuat di jurnal internasional bereputasi. Ini disampaikan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Runtung Sitepu, SH dalam wisuda sarjana Tahun Akademik 2017/2018, di Auditorium USU, Medan, Senin (26/2).

"Karena itu, kami juga menetapkan hal tersebut sebagai prioritas program rektor periode tahun 2016-2021," kata Runtung.

Dengan dukungan dana yang cukup besar, menurut dia, bidang-bidang tersebut juga mengalami peningkatan yang memuaskan. Ia mengungkapkan, untuk jumlah penelitian yang dilakukan para tenaga pengajar dan peneliti USU pada 2017 tercatat 440 judul penelitian dan program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan realisasi mencapai 178.

Ia mengatakan, dalam hal penerbitan tulisan ilmiah terindeks scopus, hingga Januari 2018 tercatat 1.095 publikasi dan mendapat peringkat ke-17 di Indonesia. Dengan jumlah artikel dosen/mahasiswa yang dimuat pada jurnal internasional bereputasi juga terus meningkat. Saat ini, USU sudah berada pada peringkat 13 di jajaran PTN/PTS.

"Peringkat tersebut, kami yakin akan mengalami peningkatan pada masa-masa mendatang, mengingat tahun ini USU melaksanakan 13 konferensi internasional," ucapnya.

Runtung menyebutkan, pada 2017, USU juga telah mewujudkan hadirnya delapan pusat unggulan inovasi, satu kelompok kerja, dan dua pusat kajian. Di jajaran Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia untuk produk inovasi dari empat yang ditargetkan pada tahun 2017, USU berhasil mencapai 13 paten. Ini berarti lebih dari 300 persen terealisasi dari target, dan menempatkan USU di peringkat kedua di jajaran PTN di Indonesia setelah ITS, dengan capaian 15 produk inovasi.

"Jumlah inovasi yang telah terbit sertifikat patennya juga terus mengalami peningkatan. Saat ini USU telah memiliki 11 paten dan ada 30 permohonan paten lagi yang masih dalam proses pendaftaran ke Ditjen KI," katanya.

Tidak kalah pentingnya prestasi mahasiswa-mahasiswi USU di tingkat nasional maupun internasional yang ditandai dengan perolehan medali emas di berbagai even yang diikuti. Pada tahun 2017, tercatat 47 medali emas di tingkat nasional dan 23 emas di tingkat internasional disabet oleh mahasiswa USU.

"Prestasi internasional itu, antara lain gelar The Best Delegation of The 2017 Rome Model United Nations Conference di Roma (Italia), Medali Emas Kaohsiung International and Design Expo 2017 di Taiwan, Juara I, IIA International Innovation Fair 2017 di India, Gold Medal Folklore a Cappella in Grand Prix of Nation Riga 2017 Latvia, Eropa Timur, dan lainnya," kata Rektor USU. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement