Selasa 06 Mar 2018 05:55 WIB

IPB Borong Piala di Kemilau Rafflesia Inisiator 2018

Kegiatan tersebut diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi nasional.

Tim mahasiswa IPB berhasil merebut tiga piala di ajang Kemilau Rafflesia Inisiator 2018.
Foto: Dok IPB
Tim mahasiswa IPB berhasil merebut tiga piala di ajang Kemilau Rafflesia Inisiator 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) memborong tiga juara dalam ajang kompetisi debat dan esai mahasiswa nasional. Dua tim berhasil meraih juara dua dan juara tiga dalam lomba debat pendidikan nasional, dan satu delegasi IPB berhasil meraih juara dua lomba esai pada agenda Kemilau Rafflesia Inisiator yang diadakan  Universitas Bengkulu di Bengkulu,  22-23 Februari lalu.

Delegasi IPB dalam perlombaan ini terdiri dari dua tim debat, yaitu Randi Firman Syah,  Futiha Hikmatul Husna, dan Langit Biru. Selain itu,  Sandi Fantea, Rudi Wibowo, dan Zulfa Fauziah. Di samping itu, satu orang delegasi esai yaitu Muhammad Firman Ardiansyah.

Kemilau Rafflesia Inisiator merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Universitas Bengkulu. Pada tahun ini kegiatan  tersebut diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa se-In donesia dari berbagai perguruan tinggi nasional.

 

 “Kompetisi ini cukup menantang dan sangat mengesankan. Butuh perjuangan dalam mencapai kekompakan untuk bekerja sama dalam tim. Alhamdulillah semua delegasi IPB berhasil membawa juara dalam agenda ini,” ujar Zulfa, salah satu delegasi IPB, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (5/3).

Beberapa di antara mereka cukup sering mengikuti dan menjuarai lomba debat  di tingkat nasional, meskipun tema dalam lomba debat tersebut tidak sesuai dengan bidang yang mereka tekuni (bidang pertanian  dalam arti luas, red).

 

“Senang sekali bisa mengikuti perlombaan ini. Meskipun kami mahasiswa IPB dari berbagai jurusan, kami ditantang untuk berargumen dan berpikir kritis tentang pendidikan. Tipsnya perbanyak membaca, dan asah kemampuan terutama dalam public speaking, critical thinking, dan kecerdasan berpikir,” ujar Randi sebagai peserta lomba debat nasional ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement