REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Institut Pertanian Bogor (IPB) akan memiliki pusat informasi pertanian yang disebut Tani Center. Rektor IPB Dr Arif Satria mengatakan pembangunan akan dimulai dalam waktu dekat.
"Tani Center sebuah program yang akan mendekatkan IPB dengan masyarakat pertanian di Indonesia," kata Arif usai peresmian gedung perkuliahan dan pusat riset bisnis Sekolah Bisnis IPB, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/3).
Ia mengatakan Tani Center bisa diakses oleh petani, peternak, nelayan perikanan tangkap maupun budidaya untuk mendapatkan informasi serta konsultasi gratis kepala para pakar terkiat usaha pertanian yang dijalankannya.
"Tani center atau pusat informasi pertanian IPB sekaligus upaya IPB membuka akses untuk seluruh petani, peternak, nelayan, di Indonesia," katanya.
Program Tani Center ini berada di bawah naungan Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB. Teknisnya petani yang datang ke IPB bisa mendatangi Tani center. Siapapun petaninya diperbolehkan untuk datang ke IPB.
"Lalu kita buatkan IT (teknologi informasi) sistennya," kata Arif.
Sistem IT Tani Center dapat mengakomodir sejumlah masalah-masalah yang dihadapi petani, menjangkau seluruh petani yang datang dari luar. Mereka bisa datang secara langsung maupun 'online'.
"Jadi petani apabila punya masalah bisa datang secara fisik langsung ke Tani Center yang ada di IPB, atau bisa melalui online dengan IT sistem yang sedang kita siapkan," kata Arif.
Menurutnya dengan IT sistem Tani Center tersebut petani bisa berkonsultasi dimanapun dan kapanpun, karena program tersebut sudah dirancang menjadi pusat penyuluhan.
"Secara online ada operator yang akan menjawab keluhan petani, dan akan ada pakar yang juga dilibatkan untuk mejawab keluhan petani," katanya.
Keberadaan Tani Center juga bisa menjadi tempat studi banding atau kunjungan edukasi kasi bagi petani yang ingin ke IPB. Selain Tani Center, IPB juga mengembangkan Etalase Pangan yang menampilkan seluruh produk unggulan, varietas, serta benih unggulan IPB.
"Etalase pangan ini adalah bukti apa yang sudah dikerjakan dan dihasilkan IPB, menampilkan peternakan unggul seperti apa, pertanian unggul seperti apa, dan perikanan unggul seperti apa," katanya.
Pada etalase pangan juga dilengkapi dengan "showroom" di mana petani yang datang dapat melihat teknologi pertanian yang dihasilkan oleh IPB dan bagaimana penerapannya.
"Jadi Etalase Pangan ini menampilkan produk-produk pertanian yang dihasilkan IPB, dalam bentuk segarnya," kata Arif.