REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Arif Satria meluncurkan sejumlah kebijakan di masa 100 hari kerjanya. Beberapa kebijakan tersebut adalah adanya auditorium dan ruangan yang digratiskan untuk kegiatan mahasiswa maupun unit kerja. Selain itu, pembebasan biaya transportasi kampus (bus dan mobil listrik). Namun untuk kepentingan pendataan, tetap diberlakukan pemotongan dari kartu uang elektronik sebesar Rp 1.
Rektor pun menyampaikan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan yang asri dan nyaman. Diantaranya akan dibangun taman di 47 titik di daerah kampus. Dana pembuatan taman menggunakan dana dari alumni IPB dari berbagai angkatan.
"Sebelum mahasiswa baru angkatan 55 masuk, kita targetkan taman-taman ini sudah selesai dibangun. Ini dibuat agar mahasiswa bisa merasakan nuansa yang lebih nyaman," ujar Retor IPB dalam keterangan yang didapat Republika, Kamis (29/3).
Kebijakan tersebut pun disambut baik oleh mahasiswa. Beberapa mahasiswa yang hadir dalam Dialoh Rektor "100 Hari Kerja Rektor Baru" di Auditorium Mahasiswa Kampus IPB Dramaga pun menanyakan beberapa hak yang menjadi pertanyaan mereka selama ini.
"Mahasiswa IPB harus memiliki empat skill yaitu komunikatif, kreatif, kolaboratif, serta memiliki pemikiran yang kritis," ujar Arif.
Terakhir, Rektor IPB ini menandatangani sebuah pernyataan komitmen yang diberikan oleh mahasiswa. Dirinya juga memaparkan rencana strategis IPB ke depan dan beberapa gebrakan kebijakan yang akan diterapkan.