REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Hasanuddin (Unhas) dan PT Nindya Karya, Tbk bekerja sama untuk membangun Hotel Universitas Hasanudin (Unhas). Kesepakatan ini ditandai dengan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Areis Tina Pulubuhu, MA, dan Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT Nindya Karya Tbk, Ir Haedar A Karim, MT, yang juga merupakan Ketua Umum Ikatan Alumni Teknik (IKA Teknik) Unhas.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT Nindya Karya, Haedar Karim menjelaskan gagasan pembangunan hotel ini sebenarnya didasari oleh kepedulian alumni Unhas. Ia juga mengatakan kerja sama pembangunan hotel ini juga masuk dalam rencana bisnis kedua belah pihak.
"Saya kemudian berpikir, sebagai alumni Unhas saya merasa malu kalau tidak dapat membantu almamater saya. Jadi, pembangunan hotel ini memang memiliki sisi bisnis. Tapi tidak hanya itu. Yang paling penting untuk dilihat dari kerja sama ini adalah kontribusi alumni bagi almamaternya," kata Haedar melalui keterangan persnya, Kamis (29/3).
Rektor Unhas, Dwia Aries Tina menjelaskan sebelum acara penandatanganan MoU hari ini, telah ada proses pemaparan rencana awal oleh tim dari PT Nindya Karya beberapa waktu lalu. Ketika itu, Dwia mengatakan, Unhas menyampaikan beberapa aspirasi, termasuk keinginan rektor agar bisa menjadi pemegang saham mayoritas. Gagasan tersebut langsung diamini oleh Nindya Karya. "Unhas ini besar, punya banyak aset. Tapi tidak mungkin kita kembangkan sendiri. Kita butuh mitra," ujar Dwia.
Dwia mengatakan, ada banyak mitra yang pernah mengajukan tawaran kerja sama. Namun dia menegaskan, Unhas harus berhati-hati jangan sampai keliru memilih mitra yang hanya mementingkan diri sendiri dan mau memanfaatkan Unhas. "Nah, ini kebetulan ada alumni yang mau berkontribusi, maka saya yakin alumni pasti akan memberi yang terbaik untuk almamaternya," kata Dwia.
Setelah penandatanganan MoU ini, baik Unhas maupun Nindya Karya akan segera mengadakan proses internal di lembaga masing-masing. Khusus untuk Unhas, Rektor akan segera mengajukan permintaan persetujuan dari Majelis Wali Amanat.
Apabila proses ini berjalan lancar, maka sesuai MOU, Unhas dan Nindya Karya akan membentuk tim bersama yang beranggotakan dari masing-masing pihak dengan melibatkan juga operator hotel. Rektor Unhas berharap, dalam kerja sama ini, Unhas akan menjadi pemegang saham mayoritas.