REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Pahlawan 12 Sungailiat Bangka Belitung, menyelenggarakan dialog publik dan diskusi akademis bersama peserta pilkada Kabupaten Bangka. Dialog publik digelar sebagai komitmen mendarmabaktikan peran sosial politik kampus.
Ketua STISIPOL Pahlawan 12, Darol Arkum dalam sambutannya menyampaikan, tanggung jawab institusi perguruan tinggi adalah menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran dan pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
"Kami dari institusi perguruan tinggi juga berperan sebagai instrumen penting memotivasi untuk meningkatkan kualitas demokrasi melalui kemajuan masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses demokratisasi," kata Darol melalui siaran pers, Senin (7/5).
Dia mengatakan, pendidikan secara khusus merupakan dasar bagi pengetahuan politik. Menurut riset pun, kata dia, sekolah dan kampus memang menjadi agen utama sebagai penyokong pendidikan politik masyarakat.
"Karena itu, diskusi ini sebagai panggilan nalar logika dan hati nurani para insan akademik. Yang sadar akan kedudukannya sebagai bagian data dari masyarakat dan bukan sebagai pulau terpencil jauh mengasingkan diri dari eksistensinya," kata dia.
Dia menyatakan, tradisi dialog akademik akan terus hidup untuk mendudukkan ilmu pengetahuan di tengah masyarakat yang berkeadaban sebagai mesin besar perguruan tinggi. Manusia dari awal jika tidak diinvestasikan secara dengan baik, otaknya tidak berkembang pada tiga tahun awal, 25 persen stanting.