REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dua Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HI UMY) mendapatkan hadiah berupa kesempatan pergi ke Bahrain. Hadiah tersebut diberikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Bahrain, Nur Syahrir Raharjo.
Kedua mahasiswa tersebut adalah Heriawan (HI 2015) dan Amalia Putri (HI 2015) yang telah berhasil menjadi Best Delegate dalam praktikum diplomasi yang diselenggarakan Prodi HI UMY bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI melalui Direktorat Jenderal Diplomasi Publik, yang diselenggarakan pada Sabtu (5/5) dan Ahad (13/5).
Dosen mata kuliah Praktikum Diplomasi UMY mengatakan, seleksi yang dilakukan untuk memperoleh Best Delegate tersebut dimulai dari praktikum sidang Bali Democracy Forum (BDF), hingga puncaknya mahasiswa melakukan praktik sidang model United Nations (PBB). Simulasi sidang BDF yang juga merupakan agenda perdana HI UMY tersebut juga mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta sidang.
"Seleksi dilaksanakan langsung oleh tim Kemenlu, dibantu oleh tim pengajar Praktikum Diplomasi UMY dan tim Komunitas MUN UMY (KOMMUN UMY). Seleksi meliputi matter, manner, method, serta teamwork," kata Ratih, Senin (14/5).
Ia pun menjelaskan bahwa hadiah ini merupakan sebuah pemantik bagi mahasiswa HI. Terutama untuk lebih dapat menguasai praktikum dan tata cara sidang yang nantinya akan menjadi sebuah realita yang akan mereka lakukan. Ratih menambahkan, nantinya kedua mahasiswa tersebut akan melihat secara langsung kerja diplomatik di Bahrain.
Ia berharap ke depannya, sidang BDF dan praktik sidang lainnya tetap terus diadakan disertai dengan hadiahnya untuk memotivasi mahasiswa agar lebih mendalami kajian-kajian hubungan internasional.
Tidak sampai di situ saja, satu mahasiswa HI UMY angkatan 2015, Lalu Imam Setiadi, juga langsung mendapatkan hadiah dari Kemenlu RI. Ia berkesempatan magang tanpa mengantre di Direktorat Diplomasi Publik Kemenlu RI yang diberikan langsung oleh Direktur Diplomasi Publik Kemenlu, Aziz Nurwahyudi.