REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa Tengah, Syamsuhadi Irsyad, meraih penghargaan sebagai Alumni Achievement Award dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Penghargaan tersebut diterima rektor UMP dala acara Alumni Award 2018, akhir pekan lalu.
Terkait penghargaan tersebut, rektor mengaku sangat berterima kasih karena terpilih untuk mendapat penghargaan Achievement Award dari bekas almamaternya. ''Saya merasa bersyukur, karena termasuk alumni yang telah memberikan nama baik bagi almamater,'' jelasnya, Selasa (15/5).
Diakui, pada saat menempuh pendidikan S-1 dia memang menimba ilmu di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan lulus pada 1992. Sedangkan untuk riwayat kerjanya, Syamsuhadi Irsyad memulai karir dari bawah di Pengadilan Agama, hingga kemudian pernah menjabat berbagai posisi penting di Mahkamah Agung.
Antara lain, sebagai wakil ketua MA Bidang Non-Yudisial berdasarkan Keputusan Presiden, ketua muda Mahkamah Agung Republik Indonesia Urusan Lingkungan Peradilan Agama, Hakim Agung pada Mahkamah Agung, dan direktur Pembinaan Badan Peradilan Agama Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama.
Jabatan lain yang juga pernah diamanahkan, antara lain sebagai ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat, ketua PTA DKI Jakarta, ketua PTA Palembang, ketua PTA Semarang, rektor IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Muhammadiyah Purwokerto, dan ketua PA (Pengadilan Agama) Purwokerto.
Rektor UMY, Gunawan Budianto dalam kesempatan itu, mengatakan Rektor UMP Syamsuhadi Irsyad terpilih mendapat penghargaan Alumni Achievement Award karena telah memiliki banyak prestasi. ''Pernah menjabat wakil ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, dan kini masih aktif menjabat sebagai rektor UMP,'' jelasnya.
Ia menilai, Syamsuhadi Irsyad merupakan salah satu alumni yang secara nyata bisa memberikan dampak positif terhadap Muhammadiyah, terutama saat menjabat sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto. ''Di bawah kepemimpinannya, UMP berkembang menjadi perguruan tinggi besar dengan status akreditasi yang kian memuaskan,'' kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika