REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta akan menggelar Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2018 yang dilaksanakan bersama secara nasional pada Selasa (22/5). Adapun bentuk seleksi UM-PTKIN ini berdasarkan hasil ujian tertulis yang terdiri dari Computer-Based Test (CBT) dan Paper-Based Test (PBT).
Ketua Admisi UIN Suka, Ridwan, mengatakan pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk menyukseskan UM-PTKIN 2018. Total, ada lima gedung Fakultas yang digunakan PBT. Bagi kelompok IPS, lokasi tes di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan Fakultas Sains dan Teknologi.
"Kelompok IPA dan IPC di Fakultas Syariah dan Hukum. Untuk CBT, di Laboratorium Terpadu Fakultas Sains dan Teknologi dan gedung PTIPD kampus timur," ujarnya, Senin (21/5).
Lebih lanjut Ridwan menjelaskan, pelaksanaan UM-PTKIN 2018 di UIN Sunan Kalijaga untuk CBT dengan pola ujian menggunakan komputer diikuti oleh 240 peserta. Sementara PBT yang melalui ujian tertulis ada 2.689 peserta.
Pelaksanaan ujian dimulai pukul 07.30 sampai 12.15 WIB. Para peserta akan mengerjakan tes kemampuan dasar dan tes kemampuan bidang. "Bagi peserta yang memilih IPA dan IPS akan berakhir pukul 11.30 WIB dan peserta IPC selesai pukul 12.15 WIB," jelas Ridwan.
Kali ini, UIN Suka menyediakan 24 program studi yang akan diisi oleh calon mahasiswa baru dengan jumlah kuota 663 kursi. Sementara yang memilih masuk ke kampus ini mencapai lebih dari 17 ribu peserta.
Artinya, lanjut dia, tahun ini ada kenaikan peminat lebih dari 6.000 pendaftar. Kemudian, untuk hasil kelulusan ujian UM-PTKIN sendiri akan dijadwalkan untuk diumumkan pada 10 Juli 2018.