REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kementerian Perhubungan menyalurkan empat unit bus kampus untuk Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Bung Hatta (UBH) di Kota Padang, Sumatra Barat. Masing-masing kampus tersebut mendapat dua unit bus kampus yang bisa dimanfaatkan untuk antar-jemput mahasiswa dari dan menuju lokasi yang nantinya ditentukan kampus.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, pemerintah pusat sudah memetakan kampus-kampus di Indonesia yang akan mendapat bantuan bus, khususnya bagi kampus berprestasi yang akses transportasi mahasiswanya cukup sulit atau area kampus yang terlalu luas. Universitas Andalas misalnya, tidak memiliki jalur transportasi umum sehingga dianggap cocok menerima bantuan bus kampus.
Total, ada 280 unit bus kampus yang diberikan kepada perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia. "Bagi kampus yang butuh kami berikan. Supaya mereka bisa lakukan sirkulasi dari pool yang lebih besar ke dalam kampus. Aktivitas perkuliahan juga bisa lebih baik, dan diharapkan prestasi kampus makin baik pula," kata Budi usai menyerahkan bantuan bus kampus di Universitas Andalas, Senin (21/5).
Rektor Unand Tafdil Husni, menyebutkan bahwa bantuan bus kampus akan sangat membantu kegiatan perkuliahan. Apalagi Unand memang tidak diakses angkutan umum secara massal ke dalam kampus. Belum lagi area kampus Unand yang cukup luas, tak jarang menyulitkan mahasiswa untuk berkegiatan di dalamnya.
"Memang kami butuhkan bus untuk bawa mahasiswa dari Simpang Pasar Baru ke sini. Karena tidak ada jalan raya kan," katanya.
Unand sendiri, lanjutnya, sudah memiliki sejumlah bus kampus yang fungsinya menggantikan angkutan umum di dalam area kampus. Sayangnya, mayoritas bus sudah berusia tua dan butuh penggantian.