REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sejumlah mahasiwa dari Warren Wilson College United State of Amerika antusias belajar mengenakan busana Jawa di gedung LPPM Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Jumat (25/5). Mereka secara mandiri mengenakan sendiri busana Jawa setelah memperoleh pengarahan dari tim Javanologi UNS.
Delapan mahasiswa tersebut tengah mengikuti program pertukaran pelajar antra UNS dan WWC USA. Sebagai awal, para mahasiswa tersebut dikenalkan pada budaya Jawa.
Kepala Javanologi UNS, Setyo Budi menjelaskan timnya sengaja memilih untuk memperkenalkan budaya Jawa kepada para mahasiswa dari Amerika itu. Hal itu juga akan membuat para mahasiswa lebih cepat beradaptasi mengenal budaya Jawa sebelum intens mengikuti studi di UNS.
"Kami kenalkan busana Jawa saja, tadinya kami ingin membuat tumpeng juga, mencicipi kuliner karena bulan puasa kami pilih memperkenalkan busana saja," kata Setyo.
Lebih lanjut Setyo mengatakan dengan diperkenalkannya busana Jawa tersebut diharapkan tak hanya membuat pengetahuan dan pengalaman mahasiswa asing bertambah. Lebih dari itu, Setyo mengatakan pengenalan busana jawa merupakan bagian dari misi UNS untuk mengenalkan nilai-nilai dan keragaman budaya di tanah air ke mancanegara.
"Setiap upaya ke luar negeri kami mengusung nilai nilai lokalnya nilai nilai jawanya sehingga menjadi kebanggaan dan ciri UNS," katanya.