REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali berkesempatan menunjukkan prestasi terbaiknya di ajang internasional. Kali ini melalui Tim Ichiro, Sapuangin, dan Roboboat Barunastra yang bakal unjuk diri di kompetisi internasional di tiga negara yang berbeda.
Rektor ITS Joni Hermana mengungkapkan, ketiga tim tersebut dari segi teknisnya memang cukup kompetitif dengan tim negara lain. Tim Sapuangin yang sudah berturut-turut menjadi juara Asia Pasifik, Tim Ichiro yang pernah meraih juara umum di ajang FIRA HUROCUP 2016 di Taiwan, dan Tim Barunastra dengan capaian juara tiga dalam Annual International Roboboat Competition di Amerika Serikat pada dua tahun silam.
"Kini sudah saatnya ketiga tim tersebut layak menjadi juara dunia," kata guru besar Teknik Lingkungan saat memberikan sambutan pelepasan di Gedung Rektorat ITS, Selasa (5/6).
Joni pun berpesan agar para anggota tim yang akan berlaga ini lebih menekankan pada proses yang dilalui selama bertanding, bukan pada hasilnya nanti. Karena, kata dia, hakikat yang sebenarnya dari berkompetisi adalah bagaimana membangun rasa percaya diri dan melawan diri dari rasa takut. "Selebihnya saya berharap perjuangan kalian akan berbuah manis," kata Joni
Tiga kompetisi yang akan diikuti tiga tim andalan ITS itu antara lain ajang 11th Annual International Roboboat Competition. Kompetisi yang diwakili Tim Barunastra dengan kapal autonomous Nala Heroes tersebut akan digelar di Florida, Amerika Serikat (AS) pada 18 24 Juni.
Tim Sapuangin akan berkompetisi pada Drivers World Championship Grand Final (DWC) yang dilaksanakan di London, Inggris pada 8 Juli 2018. Mobil Sapuangin juga diakui telah dilakukan pengembangan dari segi kualitas mobil.
Sementara itu, Tim Ichiro dengan robot soccer-nya bersiap untuk bertanding di ajang RoboCup 2018 di Montreal, Kanada pada 1522 Juni 2018. Tim Ichiro akan menandingkan robot sepakbola yang mampu berjalan otomatis serta melakukan pengembangan dengan menambahkan kamera, sensor orientasi pada robot.