REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Robot Ichiro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya juara pertama kategori Humanoid League Teensize Soccer Competition pada kompetisi robot soccer tingkat dunia "RoboCup 2018" di Montreal, Kanada. Kompetisi tingkat dunia ini berakhir pada Kamis (21/6).
Dosen pembimbing Tim Ichiro, Muhtadin, saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (22/6), mengatakan Ichiro ITS meraih empat penghargaan sekaligus dalam kompetisi yang berlangsung sejak 15 Juni 2018 itu. Keempatnya yakni RoboCup Soccer, RoboCup Rescue, RoboCup @Home, RoboCup Industrial, dan RoboCup Junior.
"Ichiro merupakan akronim dari ITS Champion in Robocup. Akhirnya mimpi besar ITS berhasil tercapai di tahun 2018 ini," katanya.
Pertandingan robot sepak bola terbagi lagi dalam beberapa kategori sesuai ukuran robot. Dengan tinggi di atas 80 sentimeter, robot humanoid Ichiro masuk dalam kategori Teensize. Dalam pertandingan robot ukuran remaja itu, hanya tiga robot yang diperbolehkan bermain di lapangan, yaitu dua pemain dan satu penjaga gawang.
Dalam babak penyisihan, Ichiro ITS meraih empat kali kemenangan dan satu kali kalah dari MRL HSL (Iran) dengan skor 1-3 dan menduduki peringkat kedua klasemen sementara di bawah MRL HSL dari Iran.
Sebelumnya, Ichiro berhasil meraih kemenangan dari AMN United (Kanada) dengan skor 2-0, Nu Bots (Australia) 3-0, WF Wolves (Jerman) 1-0, dan Edrom (Brazil) 5-0. "Tim yang cukup kuat ini meraih lima kali menang tanpa kalah. Alhasil, di klasemen sementara skor Ichiro cukup jauh yaitu 9 sedangkan MRL HSL 20," kata Muhtadin.
Dalam semifinal, Ichiro mengalahkan WF Wolves dari Jerman dengan skor 2-0, sedangkan pada babak final mereka mengalahkan MRL HSL dari Iran dengan skor telak 3-0 dan berhasil dinobatkan sebagai juara pertama. "Ini semua tentu berkat doa dari tim dan semuanya, kami tidak menduga bisa mengalahkan MRL HSL dengan skor cukup telak," kata Muhtadin.
Selain menjadi juara dalam kategori Humanoid Teensize League, Tim Ichiro ITS juga berhasil menjadi juara II kategori Drop In Challenge Teensize, juara II Technical Challenge Teensize, dan juara III Best Humanoid.
Atas hasil tersebut, Tim Ichiro mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung sejak sebelum hingga keberangkatan ke Kanada. "Selama kami di Kanada, kami mendapatkan dukungan yang sangat baik dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan jajarannya, serta masyarakat Indonesia di Kanada," tutur Muhtadin.