Senin 02 Jul 2018 02:03 WIB

IPB Kerja Sama dengan Universitas Slowakia

IPB mengembangkan kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian dan sains.

Kampus IPB
Foto: Dok IPB
Kampus IPB

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Institut Pertanian Bogor (IPB) terus memperluas kerja sama internasional dengan menggandeng sejumlah universitas, salah satunya di Slowakia. Rektor IPB Arif Satria mengatakan IPB telah melakukan serangkaian kesepakatan dengan lembaga pendidikan dan pusat penelitian dalam kunjungan pertamanya ke Slowakia.

"Kunjungan ke Slowakia berlangsung pada 29 Juni 2018. IPB melakukan penandatanganan MoU dengan Slovak University of Agriculture (SUA) di Nitra dan Slovak Academy of Science (SAS) di Bratislava," katanya.

Selain menandatangani nota kesepahaman, dilakukan pula pertemuan dengan National Agriculture and Food Centre (NAFC) di Bratislava. Serangkaian kesepakatan dan pertemuan tersebut merupakan rangkaian kunjungan rektor IPB ke berbagai universitas mitra IPB di kawasan Eropa.

Menurut Arif, kunjungan ini untuk mengembangkan kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian dan ilmu pengetahuan. "Untuk pengembangan biji gandum tropis dan laboratorium agar produk ekspor Indonesia dapat sesuai dengan standar internasional," katanya.

Menurutnya, kunjungan IPB ke Slowakia disambut baik Dubes RI untuk Slowakia Adiyatwidi Adiwoso. Kunjungan yang pertama kali ini, berhasil tercapai beberapa kesepakatan dengan mitra di Slowakia.

Arif menegaskan, kesepakatan tersebut harus dapat diimplementasikan secara nyata. KBRI akan senantiasa membantu pengembangan kerja sama antarlembaga pendidikan karena merupakan salah satu mandat dari Sembilan Prioritas Kerja Sama Bilateral antara Indonesia-Slowakia.

Menurutnya, IPB melihat peluang untuk pengembangan kerja sama di bidang 'researcher/scholar exchange', 'joint research' atau seminar, dan publikasi. Isu yang dikerjasamakan juga tidak hanya mengenai pertanian, tetapi juga biomedical research, social research yang berkaitan dengan lingkungan yang berkelanjutan.

Ia mengatakan, SUA adalah satu-satunya perguruan tinggi di Slowakia yang mengkhususkan pada bidang pertanian dan memiliki fasilitas pusat kajian atau 'research centre' yang sangat modern dan lengkap. Sementara SAS adalah badan riset utama pemerintah Slowakia yang membidangi tiga area riset, yaitu yang berkaitan dengan makhluk hidup (life, chemical, medical and environmental science), nonmakhluk hidup (physical, earth and space, and engineering sciences), dan social sciences and humanities.

Sedangkan NAFC merupakan badan riset resmi pemerintah Slowakia, namun khusus untuk pengembangan teknologi dan inovasi terkait kualitas dan keamanan makanan, peningkatan hasil pertanian dan peternakan, dampak pertanian terhadap lingkungan, dan aplikasi tiset pertanian dan makanan kepada publik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement