REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kontes Robot Indonesia (KRI) merupakan salah satu hajatan besar para pegiat robot di Indonesia. Kompetisi robot tingkat nasional ini diikuti oleh puluhan perguruan tinggi se-Indonesia yang menjadi pemenang dari setiap wilayah yang terbagi menjadi 4 regional.
Ratusan penonton dan penggembira diprediksi akan memadati Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Guna menambah semaraknya KRI 2018, panitia mengadakan bazar yang bertajuk EXPO KRI 2018 selama gelaran KRI 2018 berlangsung.
Ketua mDivisi Kesekertariatan KRI Nasional 2018, Rr Sri Handari W, mengatakan penyelenggaraan KRI 2018 akan berlangsung meriah dikarenakan panitia mengadakan EXPO KRI 2018 yang diikuti oleh 17 stand bazar yang berada di sisi timur gedung Sportorium UMY.
“Expo tersebut akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 11 hingga 13 Juli 2018. Stan yang ada di bazaar menyediakan berbagai jenis makanan dan pernak pernik yang menarik,” ujarnya.
Peserta bazaar ini terdiri dari penjual makan dan minuman cepat saji, pernak pernik, sponsor kegiatan, serta kelompok usaha mahasiswa binaan Student Entrepreneurship and Business Incubator (SEBI) UMY.
Selain dapat menjajal kuliner yang dijajakan, para pengunjung juga bisa membeli official merchandise KRI 2018 berupa kaos, gantungan kunci, buku, topi, dan lain-lain.
Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bantul dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) juga turut serta dalam penyelenggaraan Expo KRI 2018. Pemkab Bantul akan menyediakan barang-barang kerajinan khas daerah yang berasal dari pengrajin daerah Kabupaten Bantul.
Sedangkan untuk TNI AD, akan memamerkan robot yang biasa digunakan oleh pasukan tersebut. “Nanti akan ada stand dari Pemerintah Kabupaten Bantul dan TNI AD. Pemkab Bantul nanti menyediakan kerajinan tangan khas daerahnya. Sedangkan TNI AD memamerkan robot yang mereka punya,” tambahnya.
Selain menyediakan makanan serta minuman yang dapat dibeli, pengunjung juga bisa bersantai di tempat duduk untuk menikmati jajanan yang sudah disediakan oleh panitia. Dikarenakan penonton tidak diperbolehkan membawa makan dan minuman di dalam area pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika