REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bersiap mengembangkan sebuah Kampung Literasi, dengan mengelola lima wilayah Taman Baca Masyarakat (TBM). Pengembangan ini dimaksudkan untuk mengatasi minat baca anak-anak yang menurun, lantaran lebih senang memainkan gawai.
Ketua pelaksana Kartika Nuswantara menjelaskan, program bernama Kampung Literasi ini akan dilaksanakan selama lima minggu, yang dimulai pada 16 Juli. Program ini memiliki tujuan untuk mendorong terjadinya pembiasaan masyarakat terhadap aktivitas membaca berbagai jenis teks atau wacana, serta melakukan pemberdayaan TBM sesuai dengan kebutuhan.
"Sehingga diharapkan kegiatan ini akan menjadi cikal bakal terbentuknya laboratorium belajar di TBM kawasan sekitar ITS," kata Kartika dalam siaran persnya, Jumat (20/7).
Kartika menjelaskan, sesuai usulan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, lima TBM yang dikelola yaitu TBM RW 3 Keputih, TBM Kelurahan Kejawan Putih Tambak, TBM Rusunawa Keputih, TBM RW 4 Kejawan Putih Tambak, dan TBM RW 1 Gebang Putih. Sedangkan kegiatan pertama sekaligus menjadi acara pembuka dimulai di TBM RW 3 Keputih.